Arus Balik Mulai Nampak, Jumlah Penumpang di KAI Daop 5 Purwokerto Tembus Angka Fantastis


Purwokerto, Wawasan.co – PT KAI Daop 5 Purwokerto mencatatkan lonjakan okupansi penumpang yang sangat signifikan selama masa libur Idul Adha 2025. Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menyampaikan bahwa tingkat keterisian kursi kereta api pada periode ini menunjukkan antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam menggunakan moda transportasi kereta api.

Pada Sabtu, 7 Juni 2025 kemarin, okupansi kereta api keberangakatan Daop 5 Purwokerto mencapai 97% dengan 9.898 tiket terjual dari total 10.177 tempat duduk yang disediakan.

“Peningkatan ini sudah kami prediksi, mengingat momentum libur panjang Idul Adha yang dimanfaatkan masyarakat untuk bepergian,” ujar Krisbiyantoro.

Lebih lanjut, pada hari ini Minggu, 8 Juni 2025, okupansi melonjak drastis hingga 127%. Dari 10.180 tempat duduk yang tersedia, tiket yang terjual mencapai 12.908.

“Angka ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api Daop 5 Purwokerto yang aman, nyaman, dan tepat waktu,” tambah Krisbiyantoro.

Untuk hari terakhir libur Idul Adha, Senin, 9 Juni 2025, okupansi masih berada di angka tinggi, yakni 117% dengan jumlah tiket terjual sebanyak 11.946 dari kapasitas 10.180 kursi.

 

Kereta Api Favorit Pilihan Masyarakat

 

Pada Minggu, 8 Juni 2025, sejumlah kereta api favorit mengalami okupansi yang sangat tinggi, di antaranya:

 

a. KA Wijaya Kusuma relasi Cilacap – Ketapang:

Kapasitas 442, tiket terjual 1.063 (okupansi 240%)

 

b. KA Logawa relasi Purwokerto – Ketapang:

Kapasitas 640, tiket terjual 1.177 (okupansi 184%)

 

c. KA Kamandaka relasi Cilacap – Semarang Tawang:

Kapasitas 442, tiket terjual 792 (okupansi 179%)

 

d. KA Malioboro Ekspres relasi Purwokerto – Malang:

Kapasitas 520, tiket terjual 861 (okupansi 170%)

 

“Kami ingin menjelaskan bahwa okupansi yang melebihi 100% pada kereta api favorit tersebut merupakan hasil dari penerapan sistem okupansi dinamis. Okupansi dinamis terjadi karena adanya naik turun penumpang di beberapa stasiun sepanjang perjalanan, sehingga jumlah penumpang yang berada di kereta pada waktu tertentu dapat melebihi kapasitas tempat duduk yang tersedia. Dengan sistem ini, PT KAI dapat mengoptimalkan pemanfaatan tempat duduk di dalam kereta secara aman dan nyaman,” jelas Krisbiyantoro.

“Kereta-kereta tersebut menjadi pilihan utama masyarakat karena waktu tepuh yang singkat, aman nyaman dan relasi yang strategis. Kami mengapresiasi kepercayaan masyarakat dan akan terus meningkatkan pelayanan,” tutup Krisbiyantoro.

PT KAI Daop 5 Purwokerto juga mempersiapkan layanan optimal untuk menghadapi arus balik Idul Adha yang diprediksi mencapai puncak pada Senin, 9 Juni 2025. Volume penumpang diperkirakan tetap tinggi seiring berakhirnya masa libur, dengan okupansi kereta api yang sudah melebihi kapasitas pada beberapa perjalanan utama.

Meski demikian, pada Senin, 9 Juni 2025, tiket masih tersedia untuk beberapa kereta api, seperti KA Jogosemarkerto relasi Cilacap – Yogyakarta dam KA Sancaka Utara relasi Cilacap - Surabaya Pasarturi yang memiliki ketersediaan tempat duduk. KA Joglosemaketo ini masih memiliki ketersedian tempat duduk sebanyak 170 dengan okupansi 66% dengan tiket terjual sebanyak 291 dari kapasitas 442 kursi. Selain itu, KA Sancaka Utara juga masih menyediakan tiket dengan kapasitas 190 tempat duduk, dan okupansi mencapai 61% dengan tiket terjual 291 dari kapasitas 488 kursi.

“Kami mengimbau para pelanggan untuk datang lebih awal ke stasiun, mempersiapkan perjalanan dengan baik. PT KAI telah memastikan pelayanan selama arus balik berjalan aman dan lancar,” ujar Krisbiyantoro.

PT KAI Daop 5 Purwokerto berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik agar seluruh pelanggan dapat kembali ke kota tujuan dengan selamat dan nyaman.

Penulis : holy
Editor   : edt