
Banyumas, Wawasan.co - Sejak kembali dioperasikan pada tanggal 23 Desember 2024, Stasiun Kebasen yang berada di wilayah kerja PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 5 Purwokerto, tepatnya di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menunjukkan kontribusi positif terhadap peningkatan mobilitas masyarakat serta pertumbuhan ekonomi lokal.
Hingga 10 Juni 2025, tercatat sebanyak 1.592 penumpang naik dan 1.634 penumpang turun di Stasiun Kebasen. Jumlah tersebut menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap kehadiran kembali layanan kereta api di wilayah Kebasen dan sekitarnya.
Adapun rincian penumpang per bulan sebagai berikut:
Penumpang Naik:
Januari: 122
Februari: 270
Maret: 242
April: 369
Mei: 265
Juni (hingga 10 Juni): 324
Penumpang Turun:
Januari: 128
Februari: 198
Maret: 371
April: 325
Mei: 272
Juni (hingga 10 Juni): 340
“Stasiun Kebasen menjadi salah satu contoh nyata bagaimana transportasi kereta api mampu mendorong aktivitas ekonomi masyarakat lokal. Kami mencatat pertumbuhan mobilitas yang stabil, dan ini menjadi sinyal positif akan pentingnya stasiun ini bagi warga sekitar,” ujar Krisbiyantoro, Manager Humas KAI Daop 5 Purwokerto.
Saat ini, Stasiun Kebasen melayani dua perjalanan kereta api, yakni KA Bengawan relasi Purwosari – Pasarsenen, dan KA Serayu relasi Purwokerto – Kiaracondong – Pasarsenen. Kedua layanan ini merupakan pilihan transportasi favorit masyarakat karena terjangkau dan menjangkau pusat-pusat aktivitas ekonomi di Pulau Jawa.
Kehadiran kembali Stasiun Kebasen tidak hanya memudahkan akses transportasi, tetapi juga memberikan dampak ekonomi kepada pelaku usaha mikro seperti pedagang, jasa ojek lokal, dan pelaku UMKM lainnya.
“KAI berkomitmen untuk terus memperkuat pelayanan berbasis masyarakat. Kami berharap stasiun ini terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” tutup Krisbiyantoro.
Penulis : holy
Editor : Daniel