Semester I Tahun 2025, KAI Daop 5 Purwokerto Catat Pertumbuhan Penumpang 12 Persen


Purwokerto, Wawasan.co – PT KAI Daop 5 Purwokerto mencatatkan pertumbuhan positif pada semester I tahun 2025. Selama periode Januari hingga Juni 2025, total volume penumpang naik dan turun mencapai 4.390.326 orang, mengalami pertumbuhan sebesar 12% dibandingkan semester I tahun 2024 yang tercatat sebanyak 3.923.832 penumpang.

Pertumbuhan ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api semakin meningkat, seiring dengan konsistensi PT KAI Daop 5 dalam meningkatkan pelayanan dan aksesibilitas.

Stasiun dengan tingkat pertumbuhan tertinggi adalah Stasiun Cilacap, dengan pertumbuhan 37%, dari 154.408 penumpang pada semester I 2024 menjadi 211.432 penumpang pada semester I 2025. Disusul Stasiun Gumilir yang mencatat pertumbuhan 36%, dari 38.848 menjadi 52.682 penumpang. Kemudian Stasiun Jeruklegi mengalami pertumbuhan 24%, dari 23.322 menjadi 28.841 penumpang.

Sebagai stasiun utama di wilayah operasional Daop 5, Stasiun Purwokerto mencatat pertumbuhan 14%, dari 1.434.228 menjadi 1.635.955 penumpang pada tahun 2025.

Stasiun Kutoarjo pun turut mengalami pertumbuhan 7%, dari 580.673 menjadi 620.015 penumpang pada tahun 2025.

Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro, menyampaikan bahwa capaian ini tidak lepas dari berbagai langkah strategis dan peningkatan pelayanan yang dilakukan perusahaan.

“Pertumbuhan ini menunjukkan layanan kereta api semakin menjadi pilihan utama masyarakat. KAI Daop 5 terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan aksesibilitas demi mendukung mobilitas masyarakat secara aman dan nyaman,” ujar Krisbiyantoro.

Sejumlah upaya strategis yang dilakukan PT KAI Daop 5 selama semester I 2025 turut mendorong pertumbuhan tersebut, antara lain:

 

-Pengoperasian KA Cakrabuana relasi Purwokerto – Gambir (PP), memperluas pilihan perjalanan dari dan menuju ibukota.

-Pengoperasian KA Sancaka Utara relasi Cilacap – Surabaya Pasarturi, yang menghubungkan Jawa Tengah bagian selatan dengan Jawa Timur bagian utara.

 

Peningkatan waktu tempuh perjalanan melalui implementasi Gapeka 2025, yang membuat jadwal perjalanan kereta menjadi lebih cepat dan efisien.

Peningkatan fasilitas pelayanan di stasiun, seperti penyediaan toilet yang lebih bersih, ruang tunggu yang nyaman, serta water station (fasilitas air minum) untuk pelanggan.

Penerapan layanan boarding Face Recognition di Stasiun Purwokerto dan Kutoarjo, yang memungkinkan proses boarding lebih cepat, aman, dan tanpa kontak fisik. Fitur ini menjadi bagian dari transformasi digital yang memudahkan pelanggan dalam proses naik kereta.

Selain itu, pertumbuhan ini juga didukung oleh keberadaan layanan kereta api bersubsidi (Public Service Obligation/PSO) dari pemerintah, seperti KA Serayu relasi Purwokerto – Pasar Senen PP dan KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo – Kiara Condong PP.

Tarif PSO yang terjangkau menjadikan layanan ini sangat diminati masyarakat karena tetap memberikan kenyamanan dengan biaya ekonomis.

PT KAI Daop 5 berkomitmen untuk terus mempertahankan tren pertumbuhan ini melalui inovasi berkelanjutan, peningkatan layanan, dan kerja sama aktif dengan pemerintah guna menyediakan transportasi massal yang inklusif dan efisien bagi seluruh lapisan masyarakat.

Penulis : holy
Editor   : Daniel