Aktivis Brebes Dukung “Damai Indonesia Tanpa Anarkis”


FORUM DITA : Sejumlah Aktivis Brebes yang tergabung dalam Forum DITA menyampaikan sikap tertulisnya terkait dukungannya terhadap demokrasi damai dan menolak segala bentuk kekerasan serta tindakan anarkis. saat bertemu dengan Kapolres AKBP Lilik Ardhiansyah di Mapolres setempat, Rabu (3/9/2025). Foto. Eko Saputro/wawasan.co

BREBES, WAWASAN.CO – Maraknya aksi massa di berbagai wilayah Indonesia belakangan ini memantik keprihatinan sejumlah elemen masyarakat. Tindakan anarkis yang mewarnai unjuk rasa, seperti perusakan fasilitas umum hingga penjarahan, dinilai mencoreng nilai-nilai demokrasi yang sehat.

Menanggapi hal tersebut, sekelompok aktivis asal Brebes yang tergabung dalam Forum Damai Indonesia Tanpa Anarkis (DITA), menyuarakan dukungannya terhadap demokrasi damai dan menolak segala bentuk kekerasan serta tindakan anarkis.

Dalam pernyataan sikap tertulis yang disampaikan kepada Polres Brebes, para aktivis menyatakan dukungan penuh kepada aparat kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Mereka juga menegaskan pentingnya koordinasi dalam setiap aksi penyampaian aspirasi agar tidak menimbulkan kekacauan.

"Kami mendukung langkah Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban. Masyarakat Brebes pada dasarnya mendukung dan mencintai institusi kepolisian," ujar Koordinator Aktivis DITA, M. Subhan, usai menyerahkan pernyataan sikap di Mapolres Brebes, Rabu (3/9/2025).

Subhan juga menyayangkan aksi massa yang terjadi pada Sabtu, 30 Agustus 2025 lalu, yang dinilai tidak terkoordinasi dengan baik bersama Forkompinda maupun pihak kepolisian setempat.

"Seharusnya ada koordinasi terlebih dahulu dengan Polres Brebes dan Forkompinda. Perlu juga diketahui dengan jelas lembaga atau pihak mana yang bertanggung jawab atas aksi tersebut," tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Brebes AKBP Lilik Andriansyah, S.H., menyambut baik dukungan para aktivis tersebut. Ia menegaskan bahwa Polri tidak anti terhadap unjuk rasa, namun menolak keras segala bentuk tindakan anarkis.

"Polri mendukung demokrasi dan kebebasan menyampaikan aspirasi. Namun demikian, aksi harus dilakukan secara damai, tidak dengan kekerasan ataupun perusakan," tegas Kapolres.

Ia juga mengapresiasi kepercayaan masyarakat Brebes kepada Polri, dan berharap situasi kondusif terus terjaga di wilayah hukumnya.

"Polri cinta Brebes. Kami akan terus berupaya menjaga kamtibmas dengan penuh kesabaran dan semangat, demi kenyamanan seluruh masyarakat," pungkasnya.

 

Penulis : ero
Editor   : edt