10 Jembatan di Grobogan Ambrol


Jembatan yang menghubungkan Karangsono-Karangrayung ini kondisi sangat parah, ditamba-tambal menggunakan karet ban sepeda motor. Foto: Felek

GROBOGAN- Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Grobogan mencatat, sebanyak 10 jembatan penghubung antar desa di wilayah Kabupaten Grobogan roboh dan ambrol selama setahun terakhir.

Subiyono,  Kepala Dinas PUPR Grobogan, menjelaskan, jembatan yang ambrol merupakan sejumlah pekerjaan proyek dengan sumber dana dengan kewenangan dari pemeruntah desa. “Sepuluh  jembatan penghubung desa di Grobogan yang ambrol pada tahun ini. Ini akibat cuaca buruk dan jembatan menjadi kewenangan pemerintah desa,” katanya.

Karenanya, pemerintah kabupaten (pemkab) Grobogan mendorong pemerintah desa untuk mengajukan permohonan bantuan dana pusat maupun pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten. “Jika dana desa tak mampu menanggulangi perbaikan jembatan yang ambrol,” tambahnya.

Sebagian besar jembatan yang ambrol akibat cuaca buruk pada akhir tahun 2017 hingga awal 2018 ini, namun jembatan penghubung desa yang ambrol tersebut pembangunan dan perbaikannya menjadi kewenangan pemerintah desa melalui dana desa.

“Namun jika pihak pemerintah desa tak mampu, bisa di dorong untuk meminta bantuan ke pemerintah pusat,  pemerintah propinsi atau kabupaten. Nantinya setelah pihak desa bersangkutan mengajukan permohonan bantuan  dana perbaikan jembatan pemerintah pusat provinsi maupun kabupaten bisa mengalokasikan melalui dana bantuan keuangan khusus,” tambahnya.

Subiyono menambahkan, ada sekitar lima jembatan penghubung desa yang ambrol dengan kondisi sangat parah. Namun, penggunaanya sangat diperlukan oleh warga sekitar sehingga perlu segera diperbaiki.

“Yang parah, ada  jembatan di Desa Lebungjumuk, jembatan Sasak di Desa Tunggak, jembatan Desa Kalipang,  jembatan di Desa Banjardowo dan jembatan di Desa Karangsono. Jembatan itu tersebar di 4 kecamatan,” urainya.

Kerusakan, salah satunya terjadi di jembatan penghubung Desa Karang Sono, Kecamatan Karangrayung, jembatan beton yang rusak dan lantai jembatanya jatuh ke dalam aliran sungai sejak setahun lalu itu hanya diperbaiki secara sementara dengan cara memasang bambu.

 

 

Penulis : fww
Editor   :