PEKALONGAN- Setelah tahun 2017 lalu sukses merehab 1.190 unit RTLH , tahun ini, pemkot kembali akan mmeperbaiki 1.531 unit rumah tidak layak huni (RTLH) di berbagai kelurahan di Kota Pekalongan melalui berbagai sumber dana yang ada. Seperti 680 unit RTLH melalui APBD Kota Pekalongan. Disusul 700 unit RTLH didanai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui program BSPS serta sisanya 161 dari DAK Perumahan.
Wali Kota Pekalongan Saelany Mahfudz, Selasa (10/4), menuturkan, sebanyak 1.531 unit RTLH akan diperbaiki tahun ini melalui berbagai sumber pendanaan. Sedangkan untuk RTLH yang masih tersisa akan dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang. Diharapkan tahun 2021 mendatang, semua RTLH di Kota Pekalongan sudah dituntaskan. Dengan begitu bisa diwujudkan, Kota Pekalongan sejahtera, mandiri, dan berbudaya berlandaskan nilai-nilai religiusitas.
Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Andriyanto menyatakan, tercatat tahun 2016 ada sebanyak 6.448 unit RTLH. Dari jumlah itu, tahun 2017 mampu dipugar sebanyak 1.190 unit RTLH. Terperinci 390 unit RTLH diperbaiki melalui APBD Provinsi Jawa Tengah, 800 unit RTLH diperbaiki melalui APBD Kota Pekalongan, dan lainnya melalui dana CSR. “Sebelum pemugaran digelar, terlebih dahulu dilakukan sosialisasi bertujuan agar semuanya yang terlibat paham dengan pemugaran tersebut,” katanya.
Dengan begitu, pada akhirnya masyarakat penerima bantuan RTLH dapat menerima hasil bantuan tersebut dengan senang.
Penulis :
Editor :