PURWOKERTO – Berbagai persiapan menjelang lebaran dilakukan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Direksi PT KAI berkeliling melakukan pengecekan langsung ke wilayah-wilayah, termasuk ke Daop V Purwokerto. Setidaknya ada tujuh titik rawan yang menjadi perhatian PT KAI di wilayah Daop V.
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmono dalam lawatannya di Daop V Purwokerto mengatakan, dari hasil pantauan, ada 7 titik rawan di wilayah Daop V Purwokerto, namun titik yang sangat rawan hanya dua. Karena itu, pihaknya meminta Daop untuk melakukan berbagai langkah antisipasi pada titik-titik rawan tersebut.
?Titik rawan tersebut antara lain rawan longsor, ambles serta rawan banjir. Ini harus menjadi perhatian khusus dan dilakukan langkah antisipasi,? katanya,
Edi Sukmono menekankan, selama operasi lebaran nanti, pihaknya mentargetkan zero accident termasuk di wilayah Daop V. Sehingga berbagai langkah antisipasi harus dimaksimalkan.
Perlintasan
Selain titik rawan pada jalur kereta api (KA), Edi juga meminta agar semua Daop menginentarisasi perlintasan tanpa palang pintu. Selama operasi lebaran, perlintasan tersebut harus dijaga ekstraketat.
?Untuk perlintasan tanpa palang pintu, secara bertahap akan kita tertibkan. Namun, selama operasi lebaran nanti, harus mendapat penjagaan ektra ketat, dengan menempatkan petugas jaga,? terangnya.
Sebab, selama operasi lebaran akan ada peningkatan volume perjalanan KA hingga 4 persen. Menurut Edi, total perjalanan KA ada 393, dengan penambahan 40 perjalanan KA.
Penulis :
Editor :