Pentas  Kolaborasi Wayang Kulit -Wayang Orang Hari Jadi Magelang


 Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito secara simbolis menyerahkan tokoh wayang  kulit Anoman kepada Ki dalang Sih Agung Prasetyo pada pementasan wayang kulit yang dikolaborasikan dengan wayang orang. Foto: Widiyas Cahyono

MAGELANG- Pentas wayang kulit semalam suntuk dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-1.112 Magelang di   Kampung Meteseh ( Mantiasih- yang merupakan cikal bakalKota Magelang) pada  Selasa (10/4) malam, berlangsung lain dari yang lain. Pada pergelaran wayang kulit dengan mengambil lakon “Anoman Duta”  dengan dalang Ki Sih Agung Prasetyo dari Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang tersebut dikolaborasikan dengan pementasan wayang orang.

“Pentas kolaborasi wayang kulit dengan wayang orang ini merupakan inovasi agar masyarakat tidak bosa menyaksikan pementasan wayang kulit ,” kata Sih Agung Prasetya sebelum pementasan wayang kolaborasi tersebut.

Agung mengatakan, selain itu pementasan kolaborasi wayang orang dan wayang kulit tersebut juga untuk melestarikan kebudayaan yang adiluhung. Ia menambahkan, lakon “Anoman Duta” yang dipentaskan dalam pergelaran wayang malam itu  menceritakan tentang keteladan dari Anoman yang menerima mandat sebagai  duta dari Prabu Rama untuk menyelamatkan Dewi Shinta  dari ancaman Rahwana.

“ Keteguhan dan ketaatan Anoman dalam menjalankan tugas yang diembannya tersebut sangat memberi teladan bagi masyarakat untuk taat dan patuh terhadap tugas-tugas yang diembannya,” kata Agung yang juga berasal dari Komunitas Lima Gunung.

Meskipun Anggodo yang juga seekor kera yang tidak dipilih oleh Prabu Rama juga harus diberi apresiasi dan tetap didukung. “Dari cerita epos Ramayana  tersebut dan dapat diterapkan   dalam kehidupan masyarakat menjelang  pemilihan kepala daerah di beberapa wilayah di Jateng ini, masyarakat diajak untuk tetap mendukung  siapa saja yang dipilih . Dan, bagi yang menang jangan sombong sedangkan yang kalah jangan mengamuk,” ujarnya.

Sebelum pementasan wayang semalam suntuk tersebut, di Kantor Wali Kota Magelang dilakukan doa  lintas agama yang bertujuan mendoakan keamanan, kesejahteraan masyarakat, Pemerintahan Kota Magelang.

 

 

Penulis : widias
Editor   :