Kawasan Bendungan Kali Mati di Desa Kecapi, yang rencananya akan dikembangkan sebagai kawasan wisata, terus dikebut pembangunannya. Foto : Budi Santoso.
JEPARA- Rintisan Pasar Pariwisata mulai dirintis Pemerintah Desa Kecapi, Tahunan, Jepara. Desa yang berada sekitar 6 KM arah Timur kota Jepara ini, berharap bisa memiliki sebuah daya tarik tersendiri untuk potensi wisata. Desa ini memang memiliki sejumlah potensi pariwisata yang layak dijual. Keberadaan Pasar Wisata nantinya diharapkan bisa menjadi pengungkit pengembangan potensi wisata yang ada.
Penjabat (Pj) Petinggi Kecapi Ahmad Widiyanto, menyatakan, rintisan pasar wisata akan dibangun pada lahan Pelem Bogor Dukuh Nganjir, Desa Kecapi. Lokasinya akan berada di sekitaran bangunan patung prahu, yang saat ini sudah ada. Rencananya, sepekan sebelum puasa, kegiatan pasar akan dibuka setiap sore. Beberapa kesenian tradisional juga direncanakan dipentaskan di kawasan itu.
Pasar wisata itu nantinya akan diisi oleh pedagang dari kelompok-kelompok masyarakat Desa Kecapi. Kelompok tersebut sebelumnya telah mendapat bekal pelatihan dan bantuan alat produksi dari dinas-dinas penyelenggara pelatihan. Untuk anggaran yang digunakan dalam pembangunan rintisan pasar wisata tersebut, akan menggunakan dana swadaya masyarakat dan Dana Desa.
“Selain swadaya masyarakat, pada perubahan anggaran tahun ini, dana untuk rintisan pasar wisata akan dimasukkan ke pos Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Diharapkan kegiatan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat,” ujar Ahmad Widiyanto, Kamis (12/4).
Desa Kecapi saat ini memiliki beberapa potensi wisata. Di antaranya adalah objek wisata Gua Ramis. Rencananya di kawasan ini akan dibuat wahana wisata air memanfaatkan kedung (danau kecil) yang ada. Lalu ada Bendungan Kali Mati, yang akan dikembangkan dengan memberi wahana Outbound dan warung-warung PKL (Pedagang Kaki Lima).
“Kami memiliki potensi-potensi yang bisa dikembangkan. Melalui pariwisata kami berharap potensi lainnya juga bisa kami kenalkan kepada masyarakat luas,” tegas Ahmad Widiyanto.
Penulis :
Editor :