Pusat Kuliner Curgecang Diresmikan Sebelum Ramadan


Kepala Dinparpora Purbalingga Yanuar Abidin menyerahkan tumpeng kepada ketua paguyuban pedagang Kuswanto saat tasyakuran dimulainya pembangunan Pusat Kuliner Curgecang. (Foto :Joko Santoso)

PURBALINGGA-Pusat kuliner Curgecang yang ada di Kampung Curgecang Kelurahan Purbalingga Kidul mulai dibangun. Rencananya kawasan tersebut akan diresmikan dan buka sebelum Ramadan.  Keberadaan pusat kuliner tersebut diharapkan bisa meramaikan kawasan Stadion Goentoer Darjono yang ada di lokasi tersebut.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidik Purwanto, di sela-sela tasyakuran persiapan pembangunan pusat kuliner tersebut, Jumat (13/4). Diungkapkan pembangunan kawasan kuliner itu merupakan respon dari Pemkab atas usulan warga. “Bupati Tasdi langsung menugaskan kami untuk merealisasikannya. Kami bersyukur karena pekan ini pembangunan sudah dimulai,” ungkapnya.

Pembangunan rencananya akan menggunakan anggaran APBD Perubahan tahun 2018. Karena pedagang meminta agar sebelum lebaran sudah bisa berjualan maka Pemkab mempercepat proses pembangunan. Dalam tasyakuran tersebut dilakukan pemotongan tumpeng oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Dinparpora) Yanuar Abidin dan diserahkan kepada Ketua Paguyuban Pedagang Curugecang Kuswanto. “Lahan ini masuk pengelolaan Dinparpora karena ada di lokasi stadion,” ujar Sidik.

Disampaikan pusat kuliner tersebut diharapkan bisa menjadi pusat keramaian baru. Apalagi  kawasan itu berdekatan dengan stadion yang ramai dengan berbagai kegiatan. Rencananya pembangunan akan selesai pada sepekan sebelum Ramadan. “Selanjutnya pada H-1 Ramadan pusat kuliner ini sudah bisa dibuka,” tandasnya.

Di tahap awal akan terdapat 20 pedagang yang menempati pusat kuliner tersebut.  Selanjutnya akan dilakukan penambahan sesuai dengan kapasitas lokasi yang ada. Pemkab memprioritaskan pedagang adalah eks pedagang pasar lama yang tidak mendapatkan lapak di Pasar Segamas. “Kami prioritaskan lapak untuk warga Curgecang. Kami minta tidak dijual ke orang lain,” harapnya.

Sebelumnya sejumlah warga Kelurahan Purbalingga Kidul yang tergabung dalam Paguyuban Curgecang Kuliner Center bertemu bupati Tasdi untuk menyampaikan aspirasi pemanfaatan lahan kosong untuk  pusat kuliner. Ternyata buupati langsung merespon positif usulan warga. “Segera ditindaklanjuti. Silahkan nanti dinas terkait berkumpul dan bertemu paguyuban untuk merencanaan tindak lanjutnya,” katanya.

Ketua Paguyuban Kusnanto menuturkan lahan seluas 2.000 meter persegi , nantinya dapat dibangun kawasan food court dilengkapi fasilitas parkir. “Luasan ini dapat menampung 40-an gerai kuliner. Kita utamakan untuk pedagang kuliner warga kita, sehingga taraf perekonomian dapat meningkat,” katanya.

Anggota paguyuban lainya, Sulistiyono mengaku bersyukur ide warga dapat difasilitasi oleh bupati. Dia berharap pada sebelum lebaran nanti Curgecang Kuliner Center sudah dapat beroperasi. “Kami juga ingin konsep  berbeda dengan komplek kuliner yang sudah ada. Paling tidak menyerupai pusat kuliner yang ada di Kota Surabaya atau Bandung,” imbuhnya.

 

 

Penulis : Joko Santoso
Editor   :