PURBALINGGA-Sebanyak 1000 bibit pohon tanaman keras ditanam di kawasan Desa Karangjambu Kecamatan Karangjambu. Penanaman dilakukan warga bersama anggota TNI yang sedang melaksanakan program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-101 tahun 2018. Penanaman dilakukan karena wilayah tersebut rawan bencana tanah longsor.
“Pembukaan jalan baru sepanjang 1.975 di Desa Karangjambu Kecamatan Karangjambu Kabupaten Purbalingga, yang semula jalan setapak yang terjal dan licin menuju perkebunan warga tentunya merusak beberapa ekosistem di daerah pegungungan tersebut. Oleh karena itu perlu ada penghijauan,” kata Dandim 0702 Purbalingga Letkol Inf Andi Bagus Diyan Arika, Minggu (15/4).
Diungkapkan bibit pohon tersebut merupakan bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemrov Jateng. Diungkapkan, warga bersama anggota TNI menanam bibit sengon, salam, Kendal, sirsak, jambu biji, alpukat dan bibit kluwak di pinggir jalan makadam. Selain itu warga juga menanam pohon albasia di lokasi Makadam yang ditujukan sebagai tanaman penahan tanah tebing.
“Penanaman ini dimaksudkan sebagai penghijauan ulang setelah pegunungan dibuat jalan tembus selebar 7 sampai 9 meleter dengan panjang 1.975 meter. Manfaat kedepan adalah, dengan penanaman pohon di sepanjang jalan TMMD, diharapkan nanti pohon-pohon ini akan multifungsi. Fungsi pertama pohon adalah sebagai talut alami atau penahan tanah karena pohon menyerap air hujan, sedangkan fungsi kedua adalah untuk meningkatkan pendapatan warga setempat akan buah-buahan” Pasiterdim 0702 Purbalingga, Kapten Inf. Ismartono.
Penanaman pohon ini merupakan sasaran nonfisik TMMD, dengan penghijauan di beberapa titik rawan longsor diharapkan meminimalisir efek dari pembanguan Makadam tersebut. Kegiatan yang dilakukan oleh TNI Satgas TMMD ini mendapatkan respon yang sangat baik dari warga. Camat Karangjambu Bangun Irianto mengatakan wilayahnya merupakan wilayah rawan bencana tanah longsor. Oleh karena itu proses penanamn pohon perlu terus dilakukan.
Penulis : Joko Santoso
Editor :