KAJEN - Aksi balap liar kerap dijumpai di Jalan Raya Kedungwuni - Pekajangan pada dini hari, sehingga meresahkan pengguna jalan dan masyarakat sekitar. Namun, aksi balap liar ini juga mampu menarik perhatian masyarakat yang berbondong-bondong untuk menyaksikannya.
Menyikapi banyaknya keluhan masyarakat atas aksi balap liar tersebut, aparat gabungan Polres Pekalongan dan Denpom 0710 Pekalongan menggelar razia untuk membubarkan aksi tersebut, Minggu (15/4) dini hari. Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan memerintahkan jajarannya untuk menangkap dan memproses pelaku balap liar sesuai hukum apabila ditemukan terjadi tindak pidana. "Saya tidak main-main dengan namanya kegiatan balap liar, akan kami tindak tegas. Contohnya malam ini, kami melakukan razia gabungan bersama dengan Denpom 0710 Pekalongan untuk merazia balap liar," ujarnya.
Razia balap liar dini hari tadi sendiri dipimpin langsung oleh Wakapolres Pekalongan Kompol Joko Watoro, didampingi Kabagops Polres Pekalongan Kompol M Udjir beserta para Kasat Polres Pekalongan dengan personel gabungan berjumlah 75 orang. Kompol Joko Watoro mengatakan, balap liar dari namanya saja sudah tidak baik, apalagi dilakukan di jalanan umum dan waktunya malam hari yang notobene seharusnya dipergunakan masyarakat untuk beristirahat dan jalanan itu sendiri dipergunakan beraktivitas pengguna jalan lainnya.
Di dalam balap liar sendiri banyak potensi terjadi pelanggaran-pelanggaran, misalkan pelanggaran norma sosial di masyarakat yang mengakibatkan warga sekitar menjadi terganggu, kemudian potensi pelanggaran lalu lintas contohnya spesifikasi kendaraan yang dipergunakan pasti sudah tidak sesuai ketentuan semestinya yang harus dipergunakan di jalan raya, dan bahkan mungkin sekali terjadi tindak pidana.
"Kenapa sampai dimungkinkan terjadi tindak pidana, lihat saja, banyak orang menonton yang ditonton sesuatu yang mengasikan bagi mereka, biasanya sesuatu yang mengasikan akan dijadikan pertaruhan maka sangat mungkin terjadilah perjudian, mempertaruhkan siapa yang menang dan kalah," terang dia.
Dari razia balap liar tersebut, polisi mengamankan beberapa kendaraan yang dipergunakan untuk balapan. Joko Watoro juga mengucapkan terima kasih kepada warga yang peduli dengan lingkungan sekitar, dengan memberikan informasi kepada kepolisian. "Tanpa bantuan masyarakat Polri dalam hal ini Polres Pekalongan tidak bisa bekerja maksimal," imbuhnya.
Penulis :
Editor :