TEMANGGUNG- Diduga sopir tidak menguasai medan jalan, sebuah truk kontainer berplat nomor P 9536 UE terguling di depan Polsek Kranggan, tepatnya di simpang tiga Kranggan, Kabupaten Temanggung, Senin ( 16/4) sekitar pukul 06.45 WIB.
Akibat kecelakaan tunggal tersebut sekitar 25 ton kayu lapis yang hendak dikirim ke pabrik kayu lapis PT Matratama Manunggal Jaya, yang berlokasi di Jalan Raya Semarang- Magelang , tepatnya di Desa Kaliampo, Kecamatan Pringsurat, Kabupaten Temanggung tersebut berserakan menutup jalan raya Kranggan – Pringsurat.
Kapolsek Kranggan, AKP Yanu Fajar mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut bermula ketika truk kontainer yang sarat dengan kayu lapis tersebut datang dari arah Magelang dan hendak menuju lapis PT Matratama Manunggal Jaya, yang berlokasi di Jalan Raya Semarang- Magelang, tepatnya di Desa Kaliampo, Pringsurat, Temanggung.
“Sopir tersebut tidak menguasai medan jalan yang menikung dan turunan curam, karena baru pertama kali melewati jalan tersebut,”katanya.
Yanu menambahkan, penyebab lain dari kecelakaan tersebut diduga sopir salah alamat dalam pengiriman 25 ton kayu lapis tersebut. Karena tujuan utama kiriman paket kayu lapis dalam surat jalan yang dibawa sopir tersebut ditujukan ke pabrik kayu lapis PT Wahana Awet Mas.
Ia menambahkan, kecelakaan lalu lintas di Simpang Tiga Kranggan tersebut tidak hanya baru kali ini terjadi, melainkan telah terjadi berulang-ulangi.“Di lokasi ini sering terjadi kecelakaan, tercatat sudah terjadi sebanyak empat kali,” ujarnya.
Sementara itu, sopir truk yang nahas tersebut, Surahman( 56) warga Widoro Payung, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur mengatakan, kejadian tersebut bermula saat dirinya hendak mengirim 40 paket kayu lapis dengan berat 25 ton hendak belok ke kanan dari arah Magelang menuju tujuan utama lapis PT Matratama Manunggal Jaya, yang berlokasi di Jalan Raya Semarang- Magelang, di Desa Kaliampo, Pringsurat. Tetapi, ketika hendak berbelok ke kanan, truk berwarna hijau tua tersebut goyang dan oleng, karena kondisi jalan turunan tajam.
“Saya sempat mau memundurkan truk karena saat berbelok kurang ke kiri, tetapi malah goyang kemudian oleng ke kanan dan terguling,”ujarnya.
Ia mengakui belum hafal betul kondisi jalan di simpang tiga tersebut dan ia juga baru pertama kali melewati jalur jalan tersebut . Menurutnya, sesuai dengan Deliveri Order ( DO) pengiriman kayu lapis tersebut dikirim ke pabrik kayu lapis lapis PT Wahana Awet Mas dan alamat kiriman di Desa Diwak, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang. Namun , di tengah perjalanan, dirinya ditelepon oleh pengirim agar kayu lapis tersebut ke yang berlokasi di Jalan Raya Semarang-Magelang, di Desa Kaliampo.
“ Tadi malam saya ditelepon agar kiriman kayu lapis ini dipindah pengirimannya ke PT Matratama Manunggal Jaya yang berlokasi di Jalan Raya Semarang- Magelang. Dan saya tanya orang , jalan yang terdekat melewati sini ( Kranggan, red),” ujarnya.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa manusia, tetapi 25 ton kayu lapis yang diangkut truk nahas tersebut berserakan di tengah jalan, sehingga memacetkan arus lalu lintas dari arah Temanggung menuju Pringsurat maupun sebaliknya.
Sementara itu, saat proses evakuasi material kayu lapis nyaris membawa petaka empat orang petugas Pemadam Kebakaran milik Pemkab Temanggung dan seorang warga .
Petaka tersebut nyaris terjadi, ketika kelima orang tersebut tenggah melepaskan tali pengikat kayu lapis dari badan truk yang sudah oleng ke kanan. Ketika tali pengait tersebut terlepas, posisi badan truk yang semula oleng ke kanan langsung berubah tegak kembali. Untungnya petugas yang sedang mengevakuasi tersebut berpegangan erat pada salah satu besi badan truk, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Penulis : widias
Editor :