DEMAK - Puluhan warga Desa Prampelan Kecamatan Sayung mendatangi balai desa, Senin (16/4). Mereka menanyakan sikap kades, yang tak kunjung melantik warga yang lolos seleksi pemilihan perangkat desa (pilperades).
Emosi warga makin tersulut saat Kades Prampelan Subkhan yang mereka ingin temui justru sedang dinas luar. "Informasi dari perangkat desa yang piket, Pak Kades ke Malang. Desa lagi genting kondisinya kok malah pergi ndak jelas alasan dinas luar," kata Zaeni, koordinator aksi.
Mengenai maksud kedatangan warga ke balaidesa, disebutkan, karena kades ada indikasi membuat putusan sepihak terkait hasil pilperades. Meski pelaksanaan pelantikan orang-orang yang lolos seleksi adalah hak kades, namun warga menginginkan adanya kepastian.
"Menurut kami yang penting mereka yang lolos seleksi dilantik dulu. Agar roda pemerintahan desa berjalan lancar. Soal proses pilperades sah atau tidak, itu urusan berikutnya," ujarnya.
Karena kades tak ada di tempat, perwakilan warga diterima Plt Sekdes Fatekhah. Tentunya dengan pengawalan personel Polres Demak dan Polsek Sayung, di bawah koordinasi Kabag Ops Kompol Sutomo, untuk mengantisipasi hal-hal tak diinginkan.
Melalui plt sekdes tersebut, warga pun menyampaikan uneg-uneg mereka. Antara lain, mereka menolak keputusan sepihak kades terhadap hasil pilperades. Serta segera melakukan pelantikan para calon perangkat yang lolos pilperades, demi stabilitas pemerintahan desa dan kondusifitas desa. Di samping meningkatkan independensi BPD dalam tugas pengawasan pemerintah desa.
Penulis : ssj
Editor :