PATI - TNI tak hanya bertugas dalam pertempuran untuk mempertahankan negara, tetapi juga peduli pada kesehatan masyarakat. Hal inilah yang mendorong Kodim 0178/Pati membuat sasaran membangun jamban sehat untuk warga Desa Godo, Kecamatan Winong, Pati. “Warga tidak memiliki jamban sehat karena terkendala masalah perekonomian mereka,” kata Dandim Letkol Arm Arief Darmawan SSos.
Menurut Dandim, selaku Dansatgas Koordinator TMMD Reguler ke-101, warga bukannya tak mau memiliki jamban sehat, namun untuk membuat jamban yang sehat (WC) terhadang oleh mahalnya biaya yang harus dikeluarkan.
“Akhirnya dengan kemampuan yang dimiliki mereka pun membuat jamban tapi tergolong belum sehat, sebut saja yang sudah populer di masyarakat Jawa dengan nama jumbling,” katanya.
Memang tak banyak biaya yang dikeluarkan untuk membuat jumbleng ini, cukup dengan modal tenaga, menggali tanah dan menutup atasnya dengan bambu yang dianyam, jadilah jumbleng yang dapat dipergunakan untuk membuang hajat setiap harinya.
Namun setelah lama kelamaan digunakan, kotoran menumpuk dan akhirnya pencemaran timbul dari pembuangan kotoran yang tidak sehat itu, dari bau yang tak sedap hingga dapat menimbulkan bahaya penyakit.
“Peduli akan hal tersebut, pada Program TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) Reguler ke-101 tahun 2018, Kodim Pati memberikan bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu berupa 20 unit jamban sehat keluarga, dengan harapan terciptanya sanitasi sehat di lingkungan pemukiman masyarakat,” ujarnya, Senin (16/4).
Letkol Arm Arief Darmawan SSos melalui koordinator lapangan TMMD Reguler ke-101 Kodim Pati Kapten Kavaleri Sugeng mengatakan, untuk bantuan jambanisasi pada program TMMD di Desa Godo sebanyak 20 unit, sampai hari ke -13 ini sudah merampungkan 10 unit atau sudah 50 persen,masih 10 unit lagi yang masih menunggu digarap oleh Satgas TMMD.
“Hanya itu yang dapat kami lakukan untuk memberikan bantuan kepada warga yang tidak mampu yang belum memiliki jamban sehat, sehiingga kedepanya tidak ada yang membuang kotoran ke sungai dan sembarang tempat, agar sanitasi dan lingkungan menjadi lebih sehat,” imbuhnya.
Harapan program ini, lanjutnya, tentu untuk mengajak warga Desa Godo hidup sehat, sadar tentang sanitasi sehat di lingkungan pemukiman, perlunya ketersediaan air bersih, pengelolaan pembuangan sampah, serta pembuangan kotoran.
Penulis :
Editor :