650 Orang Ikuti Padat Karya Tunai Pengerasan Jalan Desa


Warga dua desa, yakni Desa Sambeng dan Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, melakukan kerja bakti melalui program Padat Karya Tunai yang diadakan PT Patra Jasa. Foto ali subchi

MAGELANG - Selama dua hari, sebanyak 650 warga dari dua desa di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang,  dilibatkan dalam proyek padat karya tunai yang dilaksanakan PT Patra Jasa. Program padat karya ini, sebagai kontribusi dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT Kementrian BUMN ke 20.

"Kegiatan ini difokuskan di dua desa, yakni Desa Sambeng ada 500 orang, dan Kembanglimus 150 orang, berlangsung Sabtu-Minggu (21-22 April 2018),” kata Staf Khusus II Menteri BUMN RI, Judith Dipodiputro, saat membuka kegiatan tersebut, Minggu (22/4) di Borobudur.

Menurut Judith, Desa Sambeng masyarakat yang terlibat sebanyak 500 orang. Di desa ini, Patra Jasa bekerjasama dengan Taman Wisata Candi (TWC) untuk melakukan perkerasan jalan tani, yang akan menjadi jalur baypass penghubung lima dusun di  Sambeng. "Jalur ini akan mengakselerasi kegiatan ekonomi warga desa,” katanya.

BUMN sangat concern ke desa-desa, karena desa merupakan landasan ketahanan masyarakat akar rumput, untuk berkehidupan atau sejahtera secara ekonomi. Di desa sebagian besar masyarakat adalah petani, dimana di ranah ini, pihaknya di harapkan pihaknya bisa berkonstribusi terhadap ketahanan pangan.

Dengan program tersebut, desa bisa membawa keluar produk-produknya untuk dijual atas peningkatan pembangunan infrastruktur yang di bantu, maka roda perekonomian lebih lancar. Namun, tidak hanya masalah perekonomian, ada aspek lain yang nantinya bisa dirasakan dengan pembangunan infrastruktur.

"Misal saat hujan, ada keluarga yang membutuhkan bantuan kesehatan, tidak bisa tembus. Demikian juga dengan pendidikan, orang tua tentu tidak tega membiarkan anak-anak mereka melintasi jalan yang rusak. Nah, dengan membangun jalan-jalan kecil penghubung antar dusun, ini sangat penting dan dibutuhkan,” katanya.

Juga akses bagi wisatawan yang berkunjung ke Balkondes Kembanglimus. Balkondes ini nantinya akan dikembangkan menjadi transit point menuju Gereja Ayam. Perbaikan jalan melibatkan 150 warga setempat.

Camat Borobudur, Nanda Pribadi menambahkan, keberadaan balkondes di Borobudur  sangat dirasakan dampak positifnya oleh masyarakat. Mereka menjadi termotivasi untuk mengembangkan keunggulannya. Salah satu karya yang sudah banyak peminatnya adalah "Udeng Borobudur” dan adanya pencanangan kampung daur ulang.

 

Penulis : as
Editor   :