Siswa dan Guru SMK Peroleh Pelatihan Fiber Optic


Para siswa dan guru SMK saat menerima pelatihan Fiber Optic yang difasilitasi Diskominfo Kudus. Foto: Ali Bustomi

KUDUS – Puluhan siswa dari SMKN 2 dan 3 Kudus mendapat pelatihan jaringan pita lebar (broadband) berbasis fiber optic di SMKN 2 Kudus, Kamis (26/4). Pelatihan yang difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika Kudus tersebut juga didukung Asosiasi Jaringan Penyelenggara Telekomunikasi (APJATEL), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Lukman Adjam, Ketua APJATEL mengatakan, pelatihan tersebut merupakan bagian dari program yang pihaknya lakukan untuk memenuhi target dari program pemerintah yang tertuang dalam Perpres Nomor 96 Tahun 2014 tentang pita lebar.

Menurutnya, pihaknya menggandeng Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menciptakan 10 ribu sumber daya manusia yang cakap dalam hal pita lebar.

“Sebelumnya kami juga telah melakukan pelatihan kepada guru SMK sebanyak 600 guru, kini tinggal 10 ribu siswa SMK se-Indonesia yang harus kita cetak agar memiliki SDM yang mumpuni dalam persoalan pita lebar,” kata Lukman.

Total ada 40 siswa yang dilibatkan dalam pelatihan ini. Tak hanya itu, ada pula 10 guru dari dua SMK yang juga diundang sebagai peserta.

Adjam menambahkan, dalam pelatihan yang digelar selama lima hari tersebut, peserta akan mendapatkan sejumlah materi mengenai konsep dasar teknologi dan konsep pemasangan fiber optik sampai pada praktik pemasangan pita lebar.

“Harapannya jebolan pelatihan ini menjadi SDM yang akan disiapkan untuk keperluan jaringan fiber optic di Kabupaten Kudus. nantinya SMK menjadi pusat tempat layanan atas pelayanan jaringan di masyarakata, minimal berjarak 15 sampai 20 kilometer dari SMK,” katanya.

Sementara, Kepala SMKN 2 Kudus, Harto Sundoyo menyatakan pelatihan yang dilakukan itu sedianya sangat berdampak positif bagi sumber daya manusia baik pengajar maupun siswa yang ada di institusinya. Pasalnya, adanya jurusan TKJ tentu bakal berbanding positif terhadap kualitas yang akan dicetak oleh pihaknya.

Hal senada juga disampaikan Kepala SMKN 3 Kudus, Saiful Hadi.. Menurutnya, melalui pelatihan ini diharapkan berdampak bagi kesempatan peluang kerja ke depan. Apalagi, sumber daya yang mahir perihal fiber optik sejauh ini masih sangat jarang ditemui.

“Pemerintah sendiri juga punya target terkait pita lebar, maka kalau ada SDM yang mumpuni tentu akan lebih cepat pencapaian dari pemerintah,” katanya.

 

Penulis : al
Editor   :