Masih Siaga 1, Polres Blora Perketat Pengamanan 24 Jam Penuh


Kapolres Blora AKBP Saptono SIK, MH (dua dari kanan), saat menyambangi dan memberi semangat pada anggotanya di Polsekta Blora, Rabu (16/5). Foto : Wahono

BLORA – Insiden penyerangan markas komando (Mako) Kepolisian di beberapa wilayah di Indonesia, dan aksi teror bom bunuh diri di gereja di Surabaya, disikapi Kepolisian Resor (Polres) Blora untuk melakukan berbagai antisipasi.

Selain masih dalam situasi Siaga 1, dilakukan pengamanan mako dan aset vital dengan memperketat penjagaan pintu masuk Mako Polres dengan menempatkan personel tambahan bersenjata laras panjang.

“Masih Siaga 1, dan memperketat pengamanan mako hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan,” tandas Kapolres Blora AKBP Saptono, Rabu (16/5).

Untuk antisipasi kemungkinan buruk, lanjutnya, diinstruksikan semua tamu yang masuk mako dilakukan pemeriksaan ketat, baik identitas, barang bawaan maupun kendaraan, serta siapa pun diperiksa dengan detektor metal.

Kapolres Blora AKBP Saptono menambahkan, penjagaan dengan sistem SOP pengamanan mako, sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Namun saat  ini lebih diperketat untuk antisipasi penyusupan pelaku terorisme.

“Semula pintu masuk  ada dua akses depan dan belakang, saat ini hanya satu akses di pintu belakang Mapolres,” jelasnya.

Tidak Sendirian

Selain satu akses pintu masuk, pihaknya juga mempertebal pengamanan dengan menempatkan petugas bersenjata laras panjang, rompi antipeluru, dan setiap pengunjung harus diperiksa secara cermat.

Tidak hanya di Makopolres, semua Polsek dan asset vital di wilayah Blora juga dalam pengamanan ketat, yakni sebagai antisipasi kemungkinan ada teroris masuk membawa benda berbaya yang dapat mengancam keselamatan anggota.

Dijelaskan, pihaknya menginstruksikan kepada seluruh anggota jajaran Polres dan Polsek untuk selalu waspada dalam setiap kegiatan baik saat di lingkungan Mako ataupun di luar, terlebih Blora adalah wilayah perbatasan Jateng-Jatim.

“Salah satunya, anggota agar tidak bertugas seorang diri saat menjalankan tugas seperti patroli dan penjagaan,” tambah AKBP Saptono SIK, MH.

Selain penjagaan diperketat, memaksimalkan fungsi kamera CCTV selama 24 jam penuh di sejumlah penjuru lingkungan Mapolres. Bahkan, semua tamu diharuskan mengenakan tanda pengenal, dan dikembalikan saat hendak keluar Polres.

“Kami tidak ingin terlena dengan kondisi Blora yang kondusif, anggota harus selalu waspada, dan siaga,” katanya.

Menurutnya, keamanan dan kondusifitas wilayah tidaklah menjadi tanggungjawab Polri/TNI saja, namun menjadi tanggung jawab semua, termasuk masyarakat luas, jelas Kapolres Blora.

 

 

Penulis :
Editor   :