Pemanfaatan Rumah Kreatif  Belum Maksimal


 Upaya Pemkab untuk memajukan UMKN di Wonogiri, dengan membangun RKB, belum mendapat respon dari pelaku usaha. Foto: Tulus PE

WONOGIRI-Upaya Pemerintah Kabupaten Wonogiri  memajukan Usaha Mikro Kecil dan Menengah belum mendapat sambutan positif dari para pelaku usaha. Terbukti, setelah Pemkab membuka Rumah Kreatif BUMN (RKB) yang dibangun di  bekas  kantor Kawedenan Wonogiri, baru beberapa pelaku usaha yang memanfaatkannya.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM (Disperindagkop dan UMKM) Kabupaten Wonogiri, Guruh Santoso melalui Kabid Perdagangan, Wahyu Widayati, Jumat (25/5) mengatakan, untuk memaksimalkan keberadaan rumah kreatif, pihaknya sudah berulangkali melakukan sosialisasi. Selain itu pihaknya sering menggelar rapat-rapat berkait dengan pengembangan usaha di tempat tersebut.  ‘’Namun hingga hari ini baru ada 19 pelaku usaha yang memanfaatkan fasilitas tersebut,’’ kata Wahyu Widayati.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Wonogiri Guruh Santoso, ketika peresmian sarana tersebut tujuh bulan lalu (9/10/2017)  menjelaskan bahwa RKB Wonogiri adalah program sinergi BUMN dalam membentuk ekosistem ekonomi digital melalui pembinaan guna meningkatkan kapasitas dan kapabilitas UMKM dan berperan sebagai pusat data dan informasi serta sebagai pusat edukasi, pengembangan, dan digitalisasi UMKM.

‘’Pembentukan RKB Wonogiri ini diprakarsal BNI bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Wonogiri (Disperindag) untuk mewadahi para pelaku UMKM khususnya di Kabupaten Wonogiri agar dapat lebih kreatif, inoavatif, lebih berkembang dan bisa Go modern. Go digital. Go online. Go global dengan tetap mempertahankan identitas dan budaya lokal (local wisdom),’’ katanya.

Dijelaskan pula, Rumah Kreatif  ini dapat  juga digunakan bersama oleh para mitra binaan Disperindag Wonogiri, sehingga mereka dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di RKB, Mereka juga bisa mengakses penjualan via online di market place blanja.com sehingga dapat mendongkrak usahanya dengan membuka pasar lebih luas.

UMKM peserta RKB juga berpotensi mendapatkan dukungan pendanaan melalui produk KUR dan support transaksional dan‘ BNl yaitu Taplus Bisnis, serta produk layanan perbankan lainnya seperti EDC untuk transaksi via kartu debit maupun kartu kredit dan letter of credit (LC).

 

Penulis : tpe
Editor   :