Kepindahan Atlet Sepeda Jepara Salahi Prosedur


Nining Purwangingsih (kiri) bersama dengan rekannya Tiara Ardini usai mendapatkan emas dan perak di Arena PON XIX 2016 nomor Downhill yang berlangsung di Track Cikole, Jawa Barat, Oktober 2016 lalu. Kini pesepeda asal Meganti, Kedung, Jepara ini tengah m

JEPARA- Kasus perpindahan tiga orang atlet sepeda asal Jepara memasuki babak baru. KONI Jawa Tengah, melalui suratnya tertanggal 3 Mei telah menyampaikan jawabannya atas nota keberatan yang disampaikan KONI Jepara. Surat dari KONI Jawa Tengah memberikan angin segar bagi KONI Jepara.

 Ketua KONI Jepara, Sutedjo SS., menyatakan, ada tiga atlet sepeda Jepara yang saat ini diklaim oleh daerah lain. Mereka adalah Nining Purwaningsih yang didaftarkan oleh Kabupaten Pati, Robet Agung W yang diklaim milik Kabupaten Blora dan Bagus Prasetya yang didaftarkan oleh Kabupaten Pemalang. Karena kepindahan mereka keluar Jepara tidak melalui mekanisme yang telah disepakati, maka pihaknya kemudian menyampaikan protes ke KONI Jawa Tengah.

Protes tersebut sudah disampaikan sekitar bulan Januari lalu, saat digelar babak kualifikasi. KONI Jawa Tengah sendiri sudah menyampaikan jawaban atas nota keberatan yang sudah disampaikan pihaknya. Untuk Nining Purwaningsih, yang merupakan atlet andalan Indonesia di Asian Games 2018 di nomor Dunhil, KONI Jawa Tengah menyatakan proses perpindahan sang atlet ke Pati tidak procedural.

Sedangkan 2 atlet lainnya, KONI Jawa Tengah belum bisa mengambil keputusan karena masih membutuhkan beberapa bukti. Dalam hal ini Kabupaten Jepara diminta untuk bisa segera menunjukan bukti-bukti terkait domisili dari masing-masing atlet. Keputusan KONI Jawa Tengah ini langsung direspon oleh KONI Jepara dengan melakukan koordinasi bersama sejumlah pihak.

“Kami tentu akan segera mengambil langkah-langkah lanjutan setelah ini. Nining merupakan atlet potensial kami sekaligus asset kami. Selanjutnya kami juga akan melakukan evaluasi terkait kasus kepindahannya ini,” ujar Sutedjo SS., Selasa (29/5).

Nining memang merupakan andalah Jepara. Di arena PON Jawa Barat, atlet asal Desa Meganti, Kedung, Jepara, ini meraih emas untuk Jawa Tengah, di nomor Dunhill yang digelar di Cikole. Keberhasilannya di PON Jawa Barat berlanjut hingga dirinya menjadi bagian penting Tim Nasional Indonesia yang akan turun di Asian Games 2018.

Sedangkan untuk dua atlet sepeda lainnya, Robert AW dan Bagus Prasetya, KONI Jawa Tengah belum bisa memberikan keputusan, karena KONI Jepara belum memberikan alat bukti yang kuat. Karena itu KONI Jepara diminta segera mengirimkan bukti-bukti kuat yang bisa membuktikan bahwa atlet-atlet tersebut benar-benar berasal dari Kabupaten Jepara.

“Untuk selanjutnya kami juga akan segera memenuhi apa yang disampaikan KONI Jawa Tengah. Dalam hal ini tentu saja kami berharap tidak ada atlet yang nantinya justru digantung statusnya dan tidak bisa bertanding,” tegas Sutedjo SS.

 

Penulis :
Editor   :