Rendah, Minat Lulusan PT untuk Jadi Peneliti


Wakil Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bambang Subiyanto didampingi Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) melepas tanda peserta dalam penutupan Perkemahan Ilmiah Remaja  Nasional (PIRN) ke-17 Tahun 2018. (Foto :Joko Santoso)

PURBALINGGA-Minat pelajar dan juga mahasiswa yang lulus Perguruan Tinggi (PT) untuk menjadi peneliti masih sangat minim. Kondisi tersebut menyebabkan Indonesia kekurangan peneliti.  Saat ini Indonesia hanya punya sekitar 10 ribu peneliti. “Padahal pemerintah mencanangkan tahun 2025 Indonesia memiliki 250 ribu peneliti,” kata Wakil Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bambang Subiyanto  saat penutupan Perkemahan Ilmiah Pelajar Nasional (PIRN) ke 17 Tahun 2018, di kompleks SMKN 3 Purbalingga, Jumat (13/7) malam.

Bambang merinci, saat ini  setiap 1 juta penduduk di Indonesia mempunyai  1.000 peneliti. Hal ini masih tertinggal jauh dibanding negara-negara di Asia Tenggara yang lain  lain yang umumnya lebih dari 1.000 peneliti. “Terlebih lagi Israel yang sudah mencapat 4.000 peneliti per satu juta penduduk,” ujarnya.

Ditambahkan, kegiatan PIRN selama satu pekan ini telah memberi banyak manfaat. Selain peserta maupun guru pembimbing telah mengasah pemikiran kritisnya juga memupuk persaudaraan sesama peserta yang tidak terlupakan.  “Saya bangga dan optimis bahwa di masa depan apa yang kita pelajari dan kita latih bersama ini akan menjadi modal menapaki tantangan dunia yang semakin kompetitif. Termasuk untuk mencetak peneliti yang handal,” katanya lagi.

Seperti yang diketahui, kegiatan PIRN ke-17 ini telah dilaksanakan berbagai kegiatan, baik pembelajaran maupun penelitian lapangan. Dalam penelitian lapangan, beberapa objek yang telah dikunjungi diantaranya adalah Kelurahan Purbalingga Wetan, untuk penelitian sentra kerajinan batok kelapa; Kelurahan Kembaran Kulon untuk penelitian sentra industri makanan dan sentra budidaya perikanan; Desa Karangbanjar (Bojongsari) untuk penelitian sentra industri rambut palsu.

Sementara itu Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) pada kesempatan yang sama menyampaikan melalui kegiatan PIRN akan membawa dampak bagi Purbalingga bisa ikut terangkat dan dikenal di tingkat nasional. “sayaberharap kegiatan PIRN bisa berlangsung terus utnuk menciptakan genereasi muda yang cerdas, kreatif dan inovatif untuk mengharumkan nama Indonesia,” imbuhnya.

 

Penulis : Joko Santoso
Editor   :