TNI, Klub Motor, Komunitas Pecinta Burung Bangun Kembali Rumah Korban Kebakaran


Anggota TNI dari Koramil 08/Suruh Kodim 0714 Salatiga bersama Komunitas Pecinta Burung, Club Motor dan warga bahu membahu bergotong royong membangun kembali rumah korban kebakaran di Dusun Kalitulang, Desa Sukorejo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Ra

2018-09-26 15:06:22

 

SALATIGA  - Komunitas Pecinta Burung, Klub Motor, hingga anggota Koramil 08/Suruh Kodim 0714 Salatiga bersama warga gotong-royong membangun kembali rumah korban kebakaran di Dusun Kalitulang, Desa Sukorejo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Rabu (26/9) siang.

Guyup antar lintas komunitas, warga serta TNI mewujudkan kembali bangunan sederhana tiga kepala keluarga (KK) korban kebakaran membuat haru tidak hanya keluarga korban kebakaran tapi juga warga sekitar.

Meski terik panas matahari menyengat, tak menyurutkan rasa solidaritas serta empati puluhan orang ini membangun kembali rumah korban musibah kebakaran.  Perwakilan Komunitas motor Clasic Bike Honda Brotherhood (CBHB) Suruh serta Komunitas CB Internet (KCBI) Cabang Semarang Imam mengatakan, pihaknya tergerak membantu kegiatan sosial pembangunan tujuh rumah yang terbakar setelah mengetahui dari media masa.

Selain membantu dalam bentuk tenaga, mereka juga menyerahkan bantuan berupa tali asih dana yang terkumpul dari para anggota komunitas. Begitu juga dilakukan pecinta burung Kicau Mania Karanggede-Boyolali pun melakukan aksi sosial ini. Sejumlah dana yang terkumpul diharapkan meringankan beban keluarga yang terkena musibah.

Lurah Sukorejo, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang Ato'ila  merespons positif dan berterimakasih dengan bantuan dua komunitas terhadap kepedulian kepada warganya yang terkena musibah. "Setidaknya, dengan adanya bantuan berbagai pihak terutama para komunitas mudah-mudahan bisa meringankan beban warga kami korban kebakaran Senin (17/9) lalu," ujar Ato'ila.

Babinsa Koramil 08/ Suruh Kodim 0714 Salatiga Serda Kundori menambahkan, semua material yang terkumpul untuk membangun kembali rumah korban kebakaran ini berasal dari bantuan dana berbagai pihak yang kemudian di belanjakan dalam bentuk material oleh panitia.

Tercatat, satu rumah akan dibangun menggunakan batako yang sebelum musibah terbakar tiga rumah terbuat dari papan dan kayu.  "Kami anggota Koramil 08/ Suruh Kodim 0714 Salatiga hampir semuanya turun membantu pembangunan yang sudah berjalan tiga hari sejak awal pekan lalu," papar Serda Kundori, Rabu (26/9) siang.

Pihaknya sebagai perwakilan Koramil 08/ Suruh Kodim 0714 Salatiga berharap, pembanguan dapat selesai dengan cepat sehingga korban yang saat ini menumpang di rumah kerabat dapat menempati kembali rumahnya dengan layak.

Seperti diketahui, kegiatan pembangunan kembali rumah tiga warga di Sukorejo ini pangkalnya sebuah musibah diawali rumah seorang janda Tasiroh (80) hingga berujung kebakaran hebat dan merembet menghanguskan tujuh rumah milik tiga kepala keluarga (KK).

Bangunan rumah itu berdiri di atas pondasi dengan luas sekitar 36 x 22 meter. Rumah itu dihuni oleh tiga KK masing-masing Kukuh (65), Tasiroh (80), dan Pupah (85). Kebakaran hingga meratakan tujuh rumah milik tiga kepala keluarga (KK) dengan bangunan semuanya berkonstruksikan kayu sehingga mudah terbakar itu, mengejutkan masyarakat sekitar termasuk muspika setempat.

 

Penulis : ern
Editor   :