IJTI dan Mapala Bersih-Bersih Tugu Identitas


Nampak suasana bersih-bersih Tugu Identitas yang digagas IJTI Muria Raya dan Mapala UMK. Foto: Ali Bustomi/

KUDUS – Keberadaan tugu Identitas saat ini mulai terlupakan. Semenjak lokasinya dijadikan satu dengan mall hypermart, tugu Identitas seakan bukan menjadi landmark dan obyek wisata bagi masyarakat Kudus.

Padahal, bagi warga asli Kudus, tentu tak asing dengan objek wisata ini. Yaitu Tugu Identitas Kudus. Bangunan yang merupakan stylisasi atau mencontoh bangunan Menara Kudus, dan sempat nge-hits di era 1990-an, kini mencoba kembali dikenalkan ke generasi kekinian.

Tugu Identitas Kudus ada di tengah kota Kabupaten Kudus, tepatnya di samping bangunan Kudus Extention Mall. Tugu ini dibangun sekitar 25 Mei 1986 dan peresmiannya dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah kala itu, Ismail, pada tanggal 28 September 1987.

Namun seiring perkembangan zaman serta bertumbuhnya banyak objek wisata, Tugu Identitas Kudus, pun terlupakan. Banyak warga yang kini tidak pernah mengunjungi atau bahkan tahu tugu Identitas.

Karenanya, Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya, bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kudus, serta Komunitas Garvitasi dan Mahasiswa Pecinta Alam Arga Dahana Universitas Muria Kudus, melakukan bersih-bersih Tugu Identitas, Minggu (30/9).

Ketua panitia Budi Hutomo mengatakan, pihaknya semula prihatin dengan kondisi Tugu Identitas Kudus yang ditinggalkan warga setempat. Bahkan, kondisinya tak terawat, seperti di sejumlah titik terlihat rumput liar yang tumbuh di bangunan.

"Kondisinya kurang terawat. Kami prihatin dan ingin melakukan bersih-bersih Tugu Identitas Kudus. Sekaligus ingin juga mengenalkan bangunan ke generasi muda. Akhirnya digelar juga lomba repling dan prusiking," kata Budi di lokasi, Minggu.

Dalam lomba, seluruh peserta adalah siswa SMA. Ada beberapa sekolah, di antaranya SMA 1 Jekulo, SMA 1 Bae, SMA 2 Bae, SMA 1 Kudus, SMA 2 Kudus, SMK Bhakti Kudus, dan MA NU TBS. Dengan penilaiannya lebih pada faktor kecepatan.

Bupati Kudus M Tamzil mengatakan, kegiatan merawat Tugu Identitas adalah acara positif. Ke depan diharapkan ada kegiatan dengan konsep yang lebih bagus lagi.

"Tugu Identitas adalah land mark atau tetenger Kudus. Ini adalah bentuk keberhasilan pemerintah daerah," imbuhnya.

Penulis : al
Editor   : jks