
Memeriahkan Millenial Road Safety Festival, sejumlah personel Satlantas Polres Magelang Kota memperlihatkan kebolehannya dalam peragaan safety riding ( keselamatan berlalu-lintas). Foto: Widiyas Cahyono
MAGELANG, WAWASANCO- Angka pelanggaran lalu lintas di Kota Magelang didominasi oleh kalangan milenial ( pemuda), dan hampir 44 persen di antaranya dari seluruh pelanggaran melibatkan pelajar. Pelanggaran yang dilakukan pun banyak macam.
“Mulai tidak mematuhi rambu lalu lintas, tidak menggunakan alat keselamatam lalu lintas, kendaraan yang tidak layak jalan, hingga tidak memiliki surat-surat berkendara,” kata Kasatlantas Polres Magelang Kota, AKP Marwanto di sela-sela pelaksanaan Millenial Road Safety Festival yang dilaksanakan di Lapangan Rindam IV/Diponegoro, Magelang, Minggu (24/2).
Marwanto mengatakan, untuk mengurangi jumlah pelanggaran tersebut, pihaknya secara gencar melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah yang ada di Kota Magelang. Di sisi lain, pihaknya mengembalikan lagi kepada masyarakat yang dapat sadar dan tertib dalam berlalu-lintas. “Orang tua pun diminta mengedukasi anak-anak untuk selalu patuh berkendara dan mematuhi peraturan lalu-lintas,” katanya.
Marwanto menambahkan, tingginya angka pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh kaum produktif tersebut, menjadikan kaum millennial pun sangat rentan mengalami kecelakaan lalu lintas.
Menurutnya, pelanggaran lalu-lintas yang bisa menyebabkan kecelakaan tersebut, karena ketidakdisiplinan dan ketidaktertiban pengendara. “Generasi milenial ini adalah pangsa pasar yang harus kami edukasi. Jangan sampai kaum milenial ini banyak menjadi korban kecelakaan lalu lintas di jalan,” katanya.
Ia menambahkan, Polri menggelar Millenials Road Safety Festival yang satu di antara tujuannya untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas. Pada kegiatan yang berlangsung di sela-sela acara Car Free Day Kota Magelang tersebut juga dilaksanakan peragaan safety riding dan free style yang dilakukan oleh anggota Satlantas Polres Magelang Kota. Pada kesempatan itu, juga dilangsungkan deklarasi anti tawuran pelajar dari semua sekolah SMA/SMK yang ada di Kota Magelang.
Penulis : widias
Editor :