PEMALANG, WAWASANCO-Tiga kelompok pembobol minimarket yang terdiri dari lima orang di tangkap secara terpisah oleh Polres Pemalang, bahkan salah satu tersangka diantaranya yakni Bagus Permana (28) warga Jakarta merupakan anggota kelompok antar kota yang telah melakukan aksinya di berbagai tempat, dengan modus melakukan penodongan dan pengancaman terhadap karyawan minimarket dengan senjata.
Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan, dalam ekspos pada wartawan, Senin (18/3), menjelaskan untuk tersangka BG melakukan aksinya bersama dengan dua tersangka lain yang saat ini sudah ditangani oleh Polda Jawa Tengah. Dalam aksinya mereka menggunakan kendaraan roda empat dan mengincar minimarket di sepanjang pantura, seperti yang dilakukan di Alfamart Kelurahan Purwoharjo Comal."Para pelaku setelah melumpuhkan dua karyawan dengan ancaman senjata kemudian mengikatnya menggunakan tali dan menguras brankas yang berisi uang Rp 36 Juta lebih, mereka kemudian melarikan diri ke arah Brebes dan Cirebon serta melakukan aksinya kembali di kota tersebut,"jelasnya.
Pemalang
Kemudian untuk kasus kedua adalah kelompok Wildan (20) dan Royan (23) yang telah melakukan aksinya di Alfamart Sirangkang, kelompok ini terdiri dari 5 orang dan 3 lainnya saat ini masih ditangani oleh Polres Tegal. Dalam aksinya di Sirangkang berhasil dijarah sebuah sepeda motor dan berbagai barang yang semuanya senilai lebih dari 56 Juta. Adapun kelompok ketiga adalah Slamet dan Dwifa yang melakukan aksi pembobolan Toko Indomaret di Randudongkal Pemalang, dengan nilai kerugian Rp 19 Juta. Kedua pelaku melakukan pencurian dengan modus memanjat tembok dan merusak atap dan plafon untuk mauk kedalam toko, serta mengambil barang-barang seperti rokok, kosmetik dan lain-lain.
Untuk mengantisipasi terjadinya kasus curas, Polres Pemalang telah melaksanakan kegiatan preventif melalui kegiatan patroli dan razia gabungan yang bersinergi dengan TNI Kodim 0711/Pml dan Satpol PP Kab. Pemalang. "Selain itu, Polres Pemalang mengharapkan seluruh warga masyarakat dapat menggunakan dan mengunduh aplikasi panic button di google play store, Polres Pemalang akan merespon dengan cepat setiap laporan dari masyarakat," tutup Kapolres.
Penulis : pw
Editor : jks