PEMALANG, WAWASANCO - Untuk memastikan kesiapan dalam pengamanan TPS Polres Pemalang menggelar simulasi pengamanan yang akan menggunakan pola 2-
28-14, menurut Kapolres Pemalang AKBP Kristanto Yoga Darmawan semua petugas sudah siap untuk melaksanakan tugasnya masing-masing melihat hasil
yang dilakukan, Sabtu (13/4).
"Rangkaian kegiatan diselenggarakan untuk menunjukan kesiapan Polres Pemalang dalam pengamanan penyelenggaraan Pemilu 2019 di wilayah Kabupaten
Pemalang" tegas Kapolres.
Sedangkan pola pengamanan yang dilakukan adalah 2 anggota Polri, 28 Linmas untuk 14 TPS. Adapun untuk daerah rawan pendekatan yang digunakan lebih
intensif yakni 2 anggota Polri, 12 Linmas untuk 6 TPS. Namun perlu diketahui bahwa kerawanan ini semata-mata disebabkan adanya kemungkinan
terjadinya bencana karena daerah-daerah tersebut masuk wilayah kerawanan.
Sementara itu ditanyakan mengenai antisipasi masa tenang yang tidak menutup mungkin digunakan pihak tertentu untuk melakukan serangan fajar atau politik uang, menurut Kapolres hari tenang memang sebentar lagi tentunya Kepolisian maupun Bawaslu terus bekerja untuk mengantisipasi praktek money politic.
"Memang ada isu-isu berkaitan dengan Rabu putih namun kita sudah berkoordinasi dengan Bawaslu, TNI untuk sepakat memakmurkan masjid, kegiatan
untuk Shalat Subuh berjamaah dimasifkan dan semuanya dilakukan sebagai upaya pencegahan agar pemilu berjalan aman dan lancar,"pungkasnya.
Dalam simulasi yang digelar di halaman Mapolres tersebut, satu persatu tahapan pemgutan suara diperagakan. Mulai dari pemilih datang, termasuk
yang difabel hingga penghitungan hasil. Bahkan ada adegan dimana pemilih yang hanya memiliki KTP dan belum masuk DPT ngotot memilih meski belum
jam 12, dimana sesuai aturan seharusnya setelah pukul 13.00. Sehingga petugas pun akhirnya dengan tegas mengamankannya.*
Penulis : pw
Editor : jks