Di Lereng Slamet, Pongki Jikustik Minta yang Berpacaran untuk Berpelukan


Penyanyi Pongki Barata tampil memukau di pentas Akustik Gunung di Festival Gunung Slamet (FGS) tahun 2017, di Rest Area Lembah Asri Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jumat (22/9) malam. (Foto :Joko Santoso)

Kawasan Lembah Asri Rest Area Desa Serang Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jumat (22/9) malam  diselimuti kabut tipis. Hawa dingin dan sisa hujan tidak menyurutkan ratusan penonton yang kebanyakan anak muda untuk menghabiskan waktu di desa yang berada paling utara di lereng Gunung Slamet tersebut.

Apalagi malam itu digelar perhelatan musik “Akustik Gunung”. Acara yang merupakan rangkaian dari Festival Gunung Slamet (FGS) III tahun 2017  menghadirkan sejumlah musisi, termasuk diantaranya Pongki Barata. Mantan pentolan grup Jikustik itu menjadi magnet yang membuat penonton datang walau harus melawan hawa dingin.

Penyanyi bernama lengkap Stefanus Pongki Tri Barata itu tampil bersama band pendukungnya.  Dia naik panggung sekitar pukul 22.00 dan  menghentak penonton dengan lagu “Seribu Tahun Lamanya”. Lagu rancak yang diambil dari Album pertama Jikustik ‘Seribu Tahun “ mampu membuat penonton yang mulai kedinginan menjadi sedikit hangat.

Tanpa memberi kesempatan  menghela nafas, suami dari Sophie Navita langsung mengajak penggemarnya untuk bernyanyi bersama melalui lagu “Seindah Biasa”. Lagu tersebut pernah dinyanyikan penyanyi negeri Jiran Siti Nurhaliza.

Malam itu Pongki tampil komunikatif. Dia selalu mengajak penonton untuk berdialog. Tak lupa dia menyapa penonton dengan bahasa yang kocak. “Saya baru pernah datang ke Purbalingga. Saya senang bisa tampil disini,” katanya dengan senyum khas.

Bahkan Pongky juga mengajak seorang penonton wanita bernama Qory untuk naik panggung. Bersamaan dengan itu dia melantunkan lagu “Pandangi Langit Malam Ini”. Dia juga mengganti kata “Putri” di lirik lagu dengan kata “Qory”....Bila kau rindukan aku Qory...Coba Kau Pandangi Langit Malam ini..Sontak saja lirik lagu itu membuat penonton wanita berteriak histeris.

Udara malam yang semakin dingin seperti tak dirasakan penonton. Pasalnya Pongki mampu membuat mereka betah, hingga menghiraukan dingin yang menusuk tulang. Lagu “Aku Lelakimu” yang dipopulerkan Firza dan “Seperti yang Kau Minta” yang dinyanyikan almarhun Chrisye mampu menghembuskan romantisme di lereng Gunung Slamet. “Buat penonton yang datang bersama pacarnya silahkan pelukannya dipererat” kata Pongki.

Sederet lagu yang sudah akrab di telinga penggemarnya juga dimainkan tanpa jeda. Termasuk dua lagu baru berjudul “Rahasia “ dan “Benar Benar”.  Pongki juga sempat turun panggung dan mengajak penonton berfoto sambil bernyanyi. Tak terasa  sepuluh lagu sudah dinyanyikan dan waktu sudah menunjukkan pukul 23. 30. Kabut mulai turun dan hawa menjadi semakin dingin. Ponki juga sempat membuat hangat suasana dengan lagu “Papa Rock and Roll” yang pernah dipopulerkan di bersama grup Dance Company.  Menutup pertunjukan malam itu Pongki membawakan lagu “Selamat Malam Dunia”.  Sebelum turun panggung Pongki juga menyempatkan berfoto bersama penggemarnya. Ketika pentas musik berhenti  dan lampu panggung dimatikan penonton masih terpaku. Kabut semakin tebal dan hawa menjadi semakin dingin. 

 

 

Penulis : Joko Santoso
Editor   : awl