Pola Tanam Minapadi Menguntungkan Petani


TEMANGGUNG-    Produksi ikan dengan menggunakan sistem mina padi dinilai sangat menguntungkan bagi petani. Karena , selain tetap mendapatkan hasil panen padi  yang ditanam di lahan sawahnya, para petani juga mendapat tambahan penghasilan dari penan ikan.

"Minapadi tidak menurunkan produksi padi, bahkan kotoran ikan bisa bermanfaat sebagai pupuk tanaman padi dan ikan yang dibudidayakan dengan sistem minapadi lebih cepat besar," kata Kepala Bidang Perikanan, Dinas Perikanan dan Peternakan kabupaten Temanggung, Muhammad Hadi.

Hadi mengatakan,  dari pola tanam padi dengan menggunakan sistem mina padi ini,pendapatan yang diperoleh para petani bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat daripada hanya ditanami padi saja.

Menurutnya, potensi budi daya ikan dengan sistem mina padi  tersebut hingga saat ini masih terbuka, karena banyak petani yang belum memanfaatkan lahan sawahnya untuk memelihara ikan bersama tanaman padi.  Untuk itu, pihaknya terus berusaha dengan memberikan pelatihan kepada petani untuk mengembangkan mina padi karena hasilnya dapat meningkatkan pendapatan  mereka.

Ia menambahkan, produksi ikan dengan sistem minapadi di Kabupaten Temanggung dari tahun ke tahun terus meningkat. Pada 2015 produksi ikan sistem minapadi sebanyak 2.191 ton, tahun 2016 sebanyak 2.962 ton dan semester pertama 2017 meningkat menjadi  3.383 ton.

Meningkatkan produksi ikan dengan sistem minapadi tersebut disebabkan  para  petani mulai menyadari akan keuntungan yang didapat dari sistem tersebut.  Hadi menambahkan,  hampir semua  wilayah di 21 kecamatan yang ada  di Kabupaten Temanggung memiliki potensi untuk pengembangan minapadi.

Namun,  pada musim kemarau tidak semua wilayah bisa dimanfaatkan untuk minapadi, apalagi banyak sawah dimanfaatkan untuk menanam tembakau.
"Biasanya setelah panen tembakau, banyak petani membudidayakan ikan dengan sistem minapadi. Jenis ikan yang dibudidayakan, yakni nila dan mas," katanya.

 
 

Penulis : widias
Editor   :