Taaruf SS dan Feri Julianto, DPP Gerindra Pilih Salah Satu Nama


Dua kandidat kuat bakal cagub Jateng Feri Julianto (kedua kiri) danS udirman Said (kedua kanan) memperkenalkan diri dan tujuannya dalam Pilgub Jateng. Turut hadir Sekjen DPP Gerindra, Ahmad Muzani (paling kiri) dan Ketua DPD Gerindra Jateng Abdul Wachid (

SEMARANG - Dua orang yang akan maju menjadi bakal calon gubernur (bacalon) Jawa Tengah Sudirman Said, dan Feri Julianto memperkenalkan program di hadapan kader Partai Gerindra se-Jawa Tengah. Sekretaris Jendral (Sekjen) DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan, DPP Gerrindra akan memilih salah satu dari keduanya.

"Sebagai partai yang hendak mengusung salah satu di antaranya kita hendaknya (Gerindra) memperkenalkan keduanya. Sehingga saat salah satunya dipilih Pak Pabowo (Ketua Umum DPP Gerindra-red) untuk menjadi calon Gubernur Jawa Tengah, ada emosi yang sudah terbangun mulai dari sekarang. Kita akan mengambil satu dari dua ini," terang Muzani di Kantor DPD Gerindra Jateng, Minggu (24/9).

Muzani tak mengatakan siapa yang memiliki peluang paling besar untuk dipilih, lantaran semua bergantung pada keputusan rekomendasi DPP oleh Ketum. Siapa wakilnya dan dari mana, belum bisa dibicarakan lantaran Gerindra harus berkoalisi dengan partai lain. "Rekomendasi belum, kita masih menunggu dinamika yang bergulir," imbuh Muzani.

Dalam sambutannya, Muzani mengaku kemenangan Pilgub di Jateng akan menjadi penentu bagaimana pemenangan Pilpres 2019 berlangsung. Menurutnya kemenangan Pilgub yang bisa diraih Gerindra akan menjadi "lebarannya" masyarakat Jawa Tengah yang selama ini lama dikuasai oleh PDI Perjuangan. "Khususnya Lebaran bagi Gerindra Jateng," tegasnya.

Dalam Pilgub Jateng, Partai Gerindra sebelumnya menyebut beberapa nama yang kuat menjadi kandidat calon gubernur Jateng. Mereka yakni dari internal partai Rahayu Saraswati, Feri Julianto, dan Abdul Wachid. Kader luar yang santer disebut yakni mantan Menteri ESDM, Sudirman Said. Dalam dinamika yang terjadi, hanya ada dua nama yang kini mengerucut yakni Sudirman Said dan Feri Juliantono. Keduanya hadir dalam forum perkenalan dan saling memaparkan programnya.

Feri masih menyoroti soal angka kemiskinan yang menurutnya kini semakin memprihatinkan. Menyoal komunikasi politik yang sudah dibangun, Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan Partai Demokrat Jateng bersama bekas Plt Ketua DPD Partai Demokrat Jateng Pramono Edi, dan dikenalkan dengan Rinto Subekti yang kini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jateng.

Tak hanya dengan Demokrat, ia mengaku sudah dibukakan akses bertemu kyai besar Maimun Zubaer alias Mbah Mun oleh PPP Jateng, serta berkomunikasi dengan Golkar dan Perindo. Dari komunikasi tersebut, terkuak akan ada koalisi besar melawan PDIP yang selama ini memenangkan Pilgub Jateng. "Ada kolisi besar yang menghendaki melawan PDIP," terang Feri.

Sementara, Sudirman Said dalam perkenalannya mengaku masih terus melakukan sosialisasi di berbagai lini, termasuk Parpol untuk mencari dukungan. Bahkan, saudara Sudirman Said mengajukan diri sebagai kader Partai Gerindra di Brebes untuk berkecimpung di dunia politik. Namun, hal tersebut dibantah hanya karena dirinya akan mencalonkan diri sebagai gubernur.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Abdul Wachid mengaku batal memiliki keinginan sebagai gubernur Jateng. Hal tersebut karena Prabowo menginginkannya masih duduk sebagai tim pemenangan Gerindra baik di Pilgub, serta Pileg dan Pilpres 2019. "Itu pesan beliau (Prabowo) untuk tidak maju dulu karena butuh tim pemenangan. Keputusan tersebut juga sudah dirapatkan di majelis partai," tandasnya.

Penulis :
Editor   :