FPG Nilai Pemilu Berlangsung Jurdil


Sekretaria FPG Adies kadir, didapingi anggotanya yang juga juru bicara TKN Ace Hasan Syazili dan Maman Abdurahman menolak Pansus Pemilu oleh DPR.(Foto :Arya)

JAKARTA, WAWASANCO- Fraksi Partai Golkar menilai  Pemilu serentak pilpres dan pileg yang berlangsung 17 April lalu berlangsung dengan baik, lancar, aman, jujur dan adil (jurdil). Semua berjalan sesuai dengan tahapan  dan hampir tidak ada preseden yang signifikan.

''Alhamdulillah, Indonesia berhasil.membuat tonggak sejarah demokrasi di tanah air dengan  pelaksanaan pemilu serentak,''kata Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Adies Kadir yang didampingi anggota FPG yang juga juru bicara Tim Pemenanhan Nasional Jokowi-Amin, Ace Hasan Syazili, di ruang FPG, komplek Parlemen, Rabu (15/5).

Menurut Adies, tahapan pemilu mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, propinsi hingga ke KPU pusat berjalan dengan baik dan tidak terjadi preseden yang berarti. Oleh karena itu, Fraksi Golkar menolak wacana akan dibentuknya Pansus Pemilu oleh DPR-RI.  Karena proses pemilu di setiap tahapan telah berjalan ddngan baik dan setiap masalah yang muncul telah diselesaikan secara tuntas sesuai prosedur. Begitu juga dengan mekanisme, aturan yang berlaku sudah berdasarkan UU No 7/2.17 tentang Pemily dan PKPU serta Perbawaslu. ''Kalaupun masih ada masalah yang belum selesai, terkait hasil pemilu, silakan mengajukan perselisihan hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi,''kata Ace.

Terkait dengan banyaknya petugas KPPS yang meninggal dunia, FPG menyampaikan belasungkawa. ''Mereka yang meninggal itu adalah pahlawan Demokrasi,''katanya Ace.

FPG memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada penyelenggara pemilu mulai dari tingkatbTPS hingga tingkat pusat yang mensukseskan penyelenggaraan pemilu.
''Tidak terkecuali kepada TNI/Polri yang telah berhasil mengawal keamanan seluruh prosea pelaksanaan pemilu ini,''latanya.

Kendati begitu Fraksi Partai Golkar mengkaui.masih ada kekurangan dalam pemilu serentak.  Karenanya fraksinya akan melalukan evaluasi, apakah ke depan nanti tetap serentak atai dipisah pemilu legislati dengan pemilu presiden.

 

Penulis : ak
Editor   : jks