Puluhan Peserta Seleksi Perangkat Desa Datangi Polsek Kepil


Beberapa peserta seleksi perangkat desa di Kecamatan Kepil yang tidak lolos mendatangi Polsek Kepil untuk mengadukan dugaan kecurangan test tertulis. Foto : Muharno Zarka

WONOSOBO, WAWASANCO - Sekitar 25 peserta ujian perangkat desa di 11 desa di Kecamatan Kepil Kabupaten Wonosobo yang gagal atau tidak lolos seleksi berikutnya, Kamis (16/5) siang, mendatangi Polsek Kepil. 

Pasalnya, sejumlah peserta ujian yang tidak lolos mendengar jika berkas soal ujian dimusnahkan oleh pihak Kecamatan Kepil. Padahal sehari sebelumnya mereka mengadukan kecurangan seleksi perangkat desa ke Bupati Wonosobo.

Salah satu peserta seleksi perangkat desa yang gagal, Aldika Kurnianda mengatakan kedatanganya ke Polsek Kepil dalam rangka untuk melakukan konsultasi ada pidananya terkait pembakaran berkas soal ujian perangkat desa.

"Sesuai peraturan yang saya ketahui, jika masih ada masalah terkait seleksi perangkat desa, berkas soal tidak boleh dimusnahkan dengan cara apapun. Namun sebelum ada penyelesaian justru berkas soal ujian sudah dibakar," katanya.

Tindakan pemusnahan berkas soal ujian perangkat desa dengan cara dibakar oleh pihak Kecamatan Kepil semakin menambah kecurigaan adanya ketedakberesan dalam seleksi perangkat desa yang dilakukan secara massal tersebut.

Berdasarkan investigasi yang dilakukan calon perangkat desa, ada oknum Kepala Desa (Kades) yang menawari kunci ujian kepada peserta. Untuk satu formasi ditawarkan dengan nilai Rp 25 juta.

Proses Klarifikasi

Kapolsek Kepil Iptu  Muji Darmaji SH mempersilahkan peserta seleksi perangkat desa yang tidak puas menempuh cara yang santun melalui jalur hukum atau musyawarah untuk mencari solusi terbaik. Jangan sampai melakukan tindakan yang meresahkan.

Seperti diberitakan, sejumlah peserta yang gagal dalam ujian perangkat desa Kecamatan Kepil  melapor ke polisi di Polsek Kepil. Karena diduga ada kecurangan terbukti semua yang lulus ujian pada soal nomor 70 sampai dengan  100 benar semua.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Wonosobo Tono Prihantono mengatakan pihaknya telah menerima beberapa peserta seleksi perangkat desa yang tidak lolos dan mengadukan keberatannya ke Bupati Wonosobo.

Pihaknya saat ini tengah melakukan investigasi dan klarifikasi terkait persoalan yang muncul dalam seleksi perangkat desa di Kecamatan Kepil. Klarifikasi dan investigasi dilakukan guna mengetahui duduk perkara yang sebenarnya.

Sementara itu, Camat Kepil Miswari ketika dimintai konfirmasi meminta wartawan untuk menghubungi kuasa hukumnya. Karena masalah yang tengah dihadapi menyangkut protes peserta seleksi perangkat desa yang tidak lolos sudah diserahkan ke pengacara.

 


 

Penulis :
Editor   :