Sekolah Swasta Tolak PPDB Zonasi Seri II


BLORA, WAWASAN.CO - Pengelola sekolah swasta, menolak pelaksanaan penerimaan peserta didik baru (PPDB) sistem zonasi seri II oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, 27-28 Juni.

Dilontarkannya penolakan PPDB seri II itu, menyusul adanya beberapa sekolah swasta minim pendaftar calon peserta didik baru. "Benar sejumlah sekolah swasta menolak, tapi PPDB tahap II koq tetap jalan," kata Priyanto (38), guru sekolah swasta di Blora,  Kamis (27/6).

Seperti disampaikan Kepala SMP Kristen Kota Blora Kustiah, adanya PPDB sistem zonasi saat ini sangat merugikan sekolah-sekolah swasta.

Dampaknya, lanjut Kustiah, calon peserta didik yang jaraknya dekat dengan sekolah negeri, meski nilainya minim, berbondong-bondong daftar di sekolah pelat merah itu.  "Sekolah swasta dirugikan dengan sistem zonasi, malah ini mau dibuka PPDB zonasi  tahap II," ungkap Kustiah. 

Dijelaskan Kustiah, sekolah yang dikelonya  merupakan salah satu sekolah swasta favorit di Blora, bahkan Menteri Penerangan era orde baru H  Harmoko, pernah sekolah di SMP Kristen tersebut.

Hanya yang mengenaskan, sejauh ini sekolahnyanya baru mendapat dua calon peserta didik baru, sementara tahun lalu juga hanya enam siswa. "Sekolah kami jadi korban sistem zonasi, ini malah baru dapat dua calon peserta didik," tandasnya.

Hal senada juga disampaikan, Kepala SMP Muhammadiyah Blora Sudarni. Pihaknya juga menolak program PPDB sistem zonasi, yang berdampak bisa ‘membunuh’ sekolah swasta. "Kami tolak PPDB zonasi, karena dampaknya bisa mematikan sekolah-sekolah swasta, " jelasnya.

Diterangkan, saat ini SMP Muhammadiyah Blora baru menjaring calon peserta didik baru 17 orang. Dibandingkan tahun lalu, bisa mendapat 60 siswa yang terbagi di tiga kelas dengan masing-masing 20 siswa.

Terpisah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora Hendi Purnomo, membenarkan sedang membuka PPDB tahap II pada Kamis-Jumat (27-28/6). Menurutnya, jika tidak dibuka PPDB sistem zonasi tahap II, dikhawatirkan banyak anak tidak mendapatkan sekolah, bahkan terancam putus sekolah. 

"Iya hari ini (Kamis-red) dan besok (Jumat-red), dibuka PPDB sistem zonasi tahap II, untuk antisasipasi banyak anak yang tidak bisa sekolah," tandas Hendi Purnomo.

 

Penulis :
Editor   : edt