Dosen UMP Paparkan Isu Ekonomi Mutakhir di ICO


Dosen Program Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Siti Nur Azizah, S.E., MSi (Kanan) Bersama Prof Dr Frederick Dembowski President of ICOI, USA. (Foto :Dok)

PURWOKERTO, WAWASANCO- Dosen Program Akuntansi S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Siti Nur Azizah, S.E., MSi menjadi Pemakalah di Korea Selatan dalam acara International Conference of Organizational Innovation (ICOI) pada 20-22 Juli 2019.

ICOI adalah agenda konferensi tahunan yang diselenggarakan oleh 12 lembaga di 5 Negara yakni Autralia, Jepang, China, Korea dan Indonesia.  “Acara Seminar Internasional ini dibuka langsung oleh Presiden International Association of Organizational Innovation  sekaligus editor The International Journal of Organizational Innovation Universitas Louisiana Tenggara. yaitu Prof. Dr. Fred Dembowski dari Amerika Serikat,” kata Azizah, Sabtu (27/7)

Azizah yang juga Kepala Bagian Penerimaan Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) mengatakan, seminar tahun 2019 merupakan yang ke-13 kalinya, setelah seminar sebelumnya di selenggarakan di China, Thailand, Malaysia, Indonesia, Filipina dan Jepang. Dalam kesempatan itu dia menyampaikan makalah tentang The Effect of The Effectineness of Third Party Funds, Bopo, Financing and Capital Adequacy Ratio on Profit Distribution Management.

“Konferensi yang ke-13 ini diselenggarakan  di Universitas Ulsan, Korea Selatan, kompleks kampus swasta yang sangat megah dengan fasilitas,  manajemen dan teknologi yang canggih dan sangat modern. Beruntung di tahun ke-13 ini, Universitas Muhammadiyah Purwokerto dapat mendelegasikan dosen untuk ikut berpartisipasi aktif pada acara tersebut,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Prof Dr Yamazaki Yoshihiro dari Fakultas Ekonomi Universitas Fukuoka Jepang . Ia mengungkapkan seminar ICOI tahun ini menerima 251 artikel dari 20 negara yang diseleksi dengan ketat dan bertaraf internasional.

Lebih lanjut Azizah mengatakan, para pakar keilmuan yang dihadirkan langsung dari berbagai negara dari beragam benua seperti, Australia, India, China, Jepang, Korea, Malaysia, Republik Ceko, Rusia, Amerika Serikat, New Zaeland, Italy, Taiwan, Afrika Selatan, Bulgaria dan Kerajaan Saudi Arabia merupakan guru besar pada disiplin terkait dengan tema seminar tersebut.

“Mereka menyajikan isu-isu mutakhir dalam bidang kajian masing-masing. Adapun para penyaji yang ikut berbagi pengalaman dan keahlian mereka jauh lebih beragam. Mereka hampir mewakili seluruh benua yang ada, dan yang paling mendominasi secara jumlah adalah para pembicara dari Eropa,” ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut para ahli juga membahas isu-isu di bidang teknologi, ekonomi, perbankan hingga manajemen. Sebagai sebuah seminar, diskusi ilmiah bertaraf internasional dari berbagai aspek penyelenggarannya.

 

“Alhamdulillah acara berlangsung lancer, mulai pembukaan dan pelaksanaan presentasi di Gedung Internasional Universitas Ulsan,  lalu di akhiri dengan Gala Dinner bersama seluruh pembicara dan pemakalah di Hotel Lotte City Ulsan. Seluruh elemen kegiatan merasa sangai beruntung dapat ikut serta dalam kegiatan seminar tahunan ICOI kali ini dan berharap dapat terpilih lagi menjadi peserta seminar ICOI pada tahun selanjutnya,” pungkasnya.

 

Penulis : Joko Santoso
Editor   : edt