
PENGHARGAAN : Ketua Umum dan Pendiri Leprid Paulus Pangka, bersama Rektor Unnes Fathur Rokhman dan panitia, berfoto dengan piala dan piagam penghargaan, di Gedung Rektorat Unnes, Sekaran, Gunungpati, Semarang, Sabtu (5/9). foto dok
SEMARANG, WAWASANCO - Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) memberikan penghargaan kepada Universitas Negeri Semarang (Unnes), sebagai rekor penanaman pohon secara daring pertama di Indonesia, yang diikuti sebanyak 8.532 mahasiswa baru (maba).
Rektor Unnes Semarang Prof Dr Fathur Rokhman menjelaskan, kegiatan tanam serentak oleh mahasiswa baru ini merupakan salah satu kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB).
"Penanaman pohon yang disisipkan dalam PKKMB tersebut, dilakukan agar mahasiswa memiliki kepedulian sejak dini dalam menjaga lingkungannya," jelasnya di kampus Unnes Sekaran, Semarang, Sabtu (5/9).
Dipaparkan, dengan penanaman pohon tersebut, juga sekaligus sebagai wujud konsistensi Unnes sebagai kampus berwawasan konservasi.
Sementara, Ketua Umum dan Pendiri Leprid, Paulus Pangka, mengapresiasi positif langkah Unnes, dalam menumbuhkan semangat konservasi bagi para mahasiswa baru.
"Pandemi covid-19, tidak menjadi penghalang bagi Unnes, untuk menggelorakan dan menumbuhkan semangat konservasi ini kepada para mahasiswa baru. Caranya mereka menanam pohon di lingkungan masing-masing, yang dilakukan secara bersama-sama secara daring atau virtual," terangnya.
Dijelaskan, ini baru pertama kali di Indonesia, dengan melibatkan sebanyak 8.532 maba. Bahkan dalam pelaksanaan tersebut, tidak hanya melibatkan maba Unnes yang ada di Indonesia, mahasiswa baru dari negara asing pun dilibatkan dalam penanaman pohon serentak secara virtual ini.
"Maka sudah selayaknya, penanaman pohon secara virtual ini mendapat penghargaan dari lembaga prestasi Indonesia-dunia atau Leprid, sebagai penghargaan tanam pohon terbanyak secara virtual se-Indonesia bahkan dunia," pungkas Paulus Pangka.
Penulis : arr
Editor : edt