Dinkes Kendal Mulai lakukan Vaksinasi Covid-19 pada Februari


Petugas penjaga Cold Room, menunjukkan dua kulkas untuk penyimpanan vaksin Covid-9

KENDAL, WAWASANCO- Pada tahap awal mulainya vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kendal, Dinas Kesehatan Kabupaten Kendal, berencana akan melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 3.800 tenaga medis, bulan Februari mendatang.

Kepala Dinkes Kendal, Ferinando Rad Bonay mengatakan, persiapan penerimaan droping vaksin Covid-19 dari Dinkes Jawa Tengah, hingga hari ini, pihaknya telah menyiapkan tempat penyimpanan vaksin Covid-19.

"Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Dinkes Jawa Tengah, untuk Kabupaten Kendal, droping vaksin Covid-19, akan diberikan pada bulan Februari besok," terang Ferinando, Selasa (12/1).

Terkait hal tersebut, sejumlah tenaga medis juga telah disiapkan, untuk melakukan vaksinasi disejumlah tempat yang sudah ditentukan.

"Tempat vaksinasi Covid-19 yang akan digunakan diantaranya, di lima rumah sakit yang terdiri dari satu rumah sakit daerah dan empat rumah sakit swasta. Kemudian 30 puskesmas, serta tiga unit klinik kesehatan," ungkap Ferinando.

Selain itu, lanjutnya, dalam rangka persiapan, rencananya dalam waktu dekat, Dinkes akan mengadakan pelatihan kepada tenaga medis yang akan melaksanakan vaksinasi di rumah sakit maupun klinik swasta.

"Kalau tenaga medis yang akan melaksanakan vaksinasi di sejumlah Puskesmas sudah mengikuti pelatihan," imbuhnya.

Saat ini, lanjut Ferinando, pada bulan Januari ini, kuota vaksin yang disalurkan oleh Dinkes Jawa Tengah hanya untuk empat daerah. Yakni Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Surakarta dan Magelang.

"Meski pada bulan Januari hanya empat daerah saja yang menerima droping vaksin Covid-19, namun pada prinsipnya, Dinkes Kendal telah siap untuk menerima droping vaksin dari provinsi tersebut," tukasnya.

Sementara itu, ruang penyimpanan (cold room) vaksin yang disediakan yakni berukuran 4 x 4 meter, berada di belakang kantor UPTD Instalasi Perbekalan Farmasi, di jalan Kiai Gembyang 25 Kendal.

Salah seorang petugas penjaga cold room, Abadi mengatakan, semua peralatan untuk penyimpanan vaksin sudah dipersiapkan. Pihaknya masih menunggu arahan Dinkes Provinsi Jawa Tengah.

"Vaksin belum tahu kapan datang. Kami masih menunggu arahan dari Dinkes Jateng. Kita sudah persiapkan semua, tinggal menerima," kata Abadi, Selasa (12/1/2021).

Dijelaskan, dalam ruangan penyimpanan, ada beberapa jenis vaksin yang ditempatkan dalam pendingin yang berbeda tempat dan suhunya. Yakni vaksin rutin imunisasi untuk balita, seperti Hepatitis B, BCG, DPT-HB-HiB, Campak dan Polio.

Menurutnya, hal ini dilakukan untuk menjaga serta menjamin kualitas vaksin yang akan diberikan kepada sasaran, maka  dalam ruangan cold room disediakan lemari es dan freeze.

"Disini ada beberapa lemari es dan freeze penyimpanan vaksin, dengan pengaturan suhu yang berbeda. Untuk suhu penyimpanan vaksin Polio suhunya minus 15 sampai minus 25 derajat. Sedangkan untuk vaksin lainnya, rata-rata dua sampai delapan derajat," jelasnya.

Saat ditanya, berapa kapasitas penampungan untuk vaksin Covid-19. Abadi belum bisa memastikan.

"Karena kami belum tahu ukuran dan bentuk vaksin yang dikirim nanti. Yang jelas sudah disediakan dua kulkas untuk vaksin Covid, dengan suhu dua sampai delapan derajat. Kalau untuk ukuran cair, satu kulkas ini mampu menampung 150 liter," pungkasnya.

Penulis : Hanief
Editor   : edt