
Purbalingga, Wawasan.co —Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa) melalui Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra menyelenggarakan kegiatan Peningkatan SDM Literasi. Kegiatan yang diikuti oleh 60 anggota komunitas literasi di Kabupaten Purbalingga tersebut dilaksanakan di Hotel Azana, Jalan Letjen S. Parman No. 50, Kedung Menjangan, Purbalingga, pada Sabtu, 20 September 2025.
Dalam acara tersebut hadir Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purbalingga, Donza Sadono, S.Sos., M.Si.; Kepala Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Purbalingga, Tutik Wahyuni Suharti, S.Pd.; Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dwi Laily Sukmawati, S.Pd., M.Hum.; serta Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Kabupaten Purbalingga, Parimin.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Hafidz Muksin, S.Sos., M.Si., yang hadir sekaligus membuka kegiatan, mengapresiasi dukungan peserta dan komunitas literasi di Kabupaten Purbalingga yang berinisiatif meningkatkan mutu sumber daya manusia dalam bidang literasi. Dia juga menegaskan bahwa literasi harus menjadi keterampilan komprehensif.
“Peningkatan sumber daya manusia literasi sangat penting supaya pegiat literasi tidak hanya mampu membaca dan menulis, tetapi juga menguasai literasi digital dan keterampilan berpikir kritis agar mampu mengolah informasi secara tepat,” ujar Hafidz, dalam keterangan tertulis, Senin (22/9).
Hafidz juga mendorong agar literasi tidak hanya berhenti pada membaca dan menulis, tetapi juga berkembang melalui kreativitas karya sastra dan kolaborasi dengan pegiat budaya.
“Peningkatan SDM literasi akan menambah pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan yang bisa ditularkan ke masyarakat luas,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dwi Laily Sukmawati, mengapresiasi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang telah mengadakan kegiatan peningkatan sumber daya manusia dalam bidang literasi di Kabupaten Purbalingga. Laily berpesan kepada para pegiat literasi untuk memanfaatkan layanan perpustakaan daring, produk penerjemahan cerita anak dwibahasa, serta berbagai kegiatan kebahasaan dan kesastraan yang difasilitasi Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah.
“Silakan manfaatkan layanan perpustakaan daring, produk penerjemahan cerita anak dwibahasa, serta fasilitasi kegiatan kebahasaan dan kesastraan di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah. Kita harus berkolaborasi dan bersinergi untuk meningkatkan literasi,” tegasnya.
Melalui kegiatan tersebut, lanjut Laily, Badan Bahasa dan Balai Bahasa mendorong lahirnya pegiat literasi yang adaptif, inovatif, dan mampu menjadi motor penggerak budaya literasi di Purbalingga.
Dalam kegiatan ini, peserta mendapatkan materi dari tiga narasumber, yakni Raden Roro Hendarti, S.Sos. (Ketua TBM Limbah Pustaka), Retno Utami, S.Pd., M.Hum., dan Yuli Astuti Asnel, S.Pd., M.Pd. (widyabasa di Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra). Para narasumber membawakan topik terkait dengan peran perpustakaan sebagai pusat kegiatan masyarakat, pengelolaan dan pemanfaatan buku bacaan bermutu, hingga teknik membaca nyaring dan praktik membaca bersama.
Penulis : holy
Editor : Daniel