Selesai Dibangun, Jembatan Progo dan Galeh Diujicoba


Dua jembatan baru yakni Jembatan Progo di Kecamatan Kranggan dan Jembatan Galeh, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung sudah selesai pembangunannya dan siap dilewati pemudik yang melintas di jalur tengah Jateng ini. Foto: Widiyas Cahyono

TEMANGGUNG, WAWASANCO-Jembatan Progo di Kecamatan Kranggan, dan Jembatan Galeh di Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung yang  sudah selesai pembangunannya siap digunakan untuk menyambut arus mudik dan balik lebaran 2019 ini. Kedua jembatan yang selesai dibangun tersebut,saat ini sudah dioperasionalkan untuk ujicoba.

“Untuk Jembatan Galeh sudah dibuka sejak dua pekan lalu, sedangkan Jembatan Progo baru dibuka tiga hari lalu dan semuanya dioperasikan  untuk simulasi beban lalu lintas,”  kata Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah 2 Jawa Tengah, Ady Wijayanto, Sabtu (11/5).
Ady mengatakan, simulasi beban lalu lintas tersebut  untuk mengetahui lendutan bentangan jembatan, apakah ada perilaku lain dari jembatan. Misalnya terjadi retak atau baut kendor perlu dicek ulang .

“Bila dalam masa ujicoba tersebut tidak ditemukan  masalah maka langsung dioperasionalkan,” katanya.
Ia berharap, kedua jembatan yang dibangun dalam satu paket pembangunan  dengan nilai kontrak sekitar Rp19 miliar tersebut, akan memperlancar arus lalu lintas saat lebaran , utamanya bagi pemudik yang melewati  jalur tengah Jateng ini.

Menurutnya, selama ini, sebelum dibangunnya jembatan baru,  arus lalu lintas di dua lokasi tersebut hanya ada satu jembatan dan digunakan untuk jalur. Dan setelah selesai dibangun, maka kedua jembatan tersebut mempunyai jalur yang berbeda. Yakni , Jembatan Progo baru diperuntukan lalu lintas yang datang dari arah Magelang menuju Temanggung, dan dari arah sebaliknya menggunakan jembatan lama.

Begitu juga dengan Jembatan Galeh, di Kecamatan Parakan. Jembatan baru digunakan arus lalu lintas dari arah Temanggung menuju Parakan, dan jembatan lama untuk arus yang datang dari arah Parakan menuju Temanggung.

Penulis : widias
Editor   : jks