FK UMP Gelar Evaluasi Menghafal Alquran Virtual


PURWOKERTO, WAWASANCO-Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah menggelar kegiatan evaluasi menghafal Al Quran secara virtual sebagai dukungan terhadap gerakan 'di rumah saja'.

Evaluasi menghafal merupakan kegiatan rutin dari Fakultas Kedokretan UMP yang tahun ini bertepatan dengan bulan Ramadhan, namun pada evaluasi kali ini sedikit berbeda mengingat adanya pandemi COVID-19 sehingga pelaksanaan evaluasi digelar secara virtual atau menggunakan perangkat lunak internet.

Koordinator acara dr. Titik K, M. Biomed mengungkapkan kegiatan ini merupakan bukti bahwa mahasiswa Fakultas Kedokteran UMP merupakan calon  dokter islami. “Seperti yang selama ini menjadi unggulan dari Program Studi Kedokteran UMP yaitu mencetak Dokter Islami yang unggul dalam pengobatan Herbal,” ungkapnya.

Evaluasi menghafal Al Quran virtual ini diikuti oleh 50 mahasiswa kedokteran angkatan 2016, dengan tim penguji Ustd. Fajar Sidiq, S.Pd dan Ustd. Bayu Dwi Cahyono, M.Pd. dengan pengawas dari Tim IT Fakultas Kedokteran UMP. Walaupun dilakukan secara online, tidak mengurangi kekusyukan para peserta.

“Setiap peserta diberikan waktu kurang lebih 12 menit untuk menjawab soal dari penguj, waktu tersebut juga termasuk untuk melafalkan hafalan surat Al Infithar,” kata Titik

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa ditengah pandemic dan bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, merupakan waktu yang tepat untuk melaksanakan Evaluasi FK Menghafal kali ini.

“Semoga selain mendapatkan nilai dari hasil evaluasi ini, mahasiswa juga mendapat keberkahan dari hafalannya dan semakin berlipat karena ini di bulan Ramadhan. Kami berharap mahasiswa terus meningkatkan hafalannya sekalipun dalam masa pandemi seperti ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Penguji evaluasi menghafal Al Quran Ustd Fajar Sidiq, S.Pd. mengatakan dalam pembukaannya, sebuah terobosan dari Fakultas Kedokteran UMP untuk tetap dapat melaksanakan Evaluasi FK Mengajar, sekalipun dilaksanakan secara online.

“Semoga dalam kegiatan ini dapat melahirkan calon dokter Islami yang kompeten dari Fakultas Kedokteran UMP,” jelasnya.

Salah satu mahasiswa kedokteran UMP Nida Rizqi Amalia mengatakan bahwa dalam evaluasi kali ini dirinya lebih merasa tenang, dan tidak gugup, karena dilakukan secara online.

“Biasanya gugup, karena berhadapan langsung dengan Penguji akhirnya hafalannya jadi sedikit tersendat, tapi karena ini dilakukan secara online, Alhamdulillah lancer,” katanya seusai mengikuti evaluasi menghafal Al Quran secara virtual.

Penulis : -
Editor   : edt