SALATIGA WAWASAN.CO. "Proyek" betonisasi TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2021 di Jalan Raden Massait Kapling TNI Kelurahan Kalibening, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga alami kendala, Selasa (9/3).
Curah hujan yang tinggi menjadikan pekerjaan yang awal bulan ini dicanangkan Wali Kota Salatiga Yuliyanto itu, hari ini baru bisa dilaksanakn pengecoran.
Meski demikian, Danramil 16/Tingkir Kodim 0714 Salatiga Kapten Cba Kurdi SE yang mengawasi langsung kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap 1 Tahun 2021 itu menargetkan pertengahan bulan ini pekerjaan mencapai 75 persen.
"Saat ini pekerjaan masih 15%, namun kita menargetkan pertengahan bulan ini pekerjaan mencapai 75 persen itu, saat ini baru dapat dilakukan pengecoran," kata Kapten Kurdi kepada wartawan.
Ia tak menampik, cuaca yang tak mendukung menyebabkan para pekerja diantaranya anggota Kodim 0714 Salatiga dan masyarakat sekitar terkadang tak maksimal saat bekerja.
"Berhubung saat ini curah hujan yang sangat tinggi, pekerjaan terkadang tidak bisa dilanjutkan. Kondisi tersebut yang membuat anggota dan masyarakat yang terlibat di lapangan kesulitan," tandas Kapten Kurdi.
Seolah bukan sebuah alasan, puluhan pekerja yang terlibat tetap semangat mewujudkan jalan penghubung antara komplek TNI dengan pemukiman warga Kalibening, Salatiga.
Terbukti, disela-sela hujan yang terhenti sesaat benar-benar dimanfaatkan baik warga maupun anggota TNI yang terlibat di lapangan tetap melanjutkan pekerjaan betonisasi.
"Hujan bukan menjadi penghalang bagi masyarakat dan anggota kami yang terlibat. Setidaknya kita menargetkan pertengah bulan Maret ini minimal 75% pekerjaan sudah terlihat wujud nyatanya," papar lulusan Strata Perguruan Tinggi (PT) Di Ungaran, Kabupaten Semarang terebut.
Ditempat yang sama, Babinsa Kalibening Koramil 16/Tingkir Kodim 0714 Salatiga Serma Sijan menambahkan dalam waktu yang bersamaan proyek melibatkan sekitar 20 pekerja baik dari unsur TNI dan masyarakat setempat itu juga mengerjakan pembuatan talud.
"Sasaran kegiatan kami pekerjaan fisik betonisasi jalan sepanjang 269 meter dengan lebar 2,5 - 4 meter dan tebal 20 cm serta pembuatan talud dengan panjang 54 meter dengan lebar 50 cm dan tiggi 50 cm yang saat ini telah mencapai hasil 90%," tandas Serma Sijan.
Penulis : ern
Editor : edt