BREBES, WAWASANCO - Salah satu pengusaha, Asrofi (48) menyatakan kesiapan dirinya untuk menyisihkan CSR perusahaanya untuk kemajuan dan membesarkan Persatuan Sepakbola Brebes (Persab). Pernyataan tersebut disampaikan Asrofi usai mengikuti verifikasi bakal calon Ketua Umum Persab di Markas Persab Brebes di Komplek GOR Sasana Krida Adhi Karsa, Senin (25/7).
Asrofi menandaskan, dirinya telah menyampaikan komitmennya untuk membesarkan Persab di hadapan para tim verifikasi.
"Pada dasarnya baik secara moril maupun materiil, saya siap untuk membesarkan Persab, agar ke depan bisa lebih maju lagi," ucap Asrofi.
Ia.menambahkan, skema yang dilakukan oleh panitia seleksi penjaringan Ketua Persab Brebes sudah sangat tepat. Di mana, masing-masing calon diminta kesediaan dan komitmennya untuk menggulirkan Persab di Liga 3.
"Secara pribadi saya telah menyatakan kesanggupannya untuk menggulirkan Persab di Liga 3 Indonesia," paparnya.
Asrofi memgemukakan, selain sokongan dana CSR perusahaan pribadinya, dirinya akan mengajak para kolega dan mitra bisnisnya untuk membantu finansial Persab.
"Saya nantinya akan menggerakkan para pelaku usaha di Kabupaten Brebes ini untuk membantu keuangan Persab. Sehingga organisasi ini tidak hanya mengandalkan anggaran dari APBD saja," kata Asrofi.
Pernyataan sama juga disampaikan bakal calon Ketum Persab lainnya, Lord Rangga Sasana.
Pria yang pernah viral sebagai Presiden Sunda Empire ini menyebut, Kabupaten Brebes memiliki potensi besar dalam bidang olahraga sepak bola.
"Tidak sedikit pemain asal Brebes yang kini memperkuat tim daerah lain yang berlaga di liga nasional. Tentu ini menjadi modal besar dalam bisnis persepakbolaan di Kabupaten Brebes ke depan," jelas Lord.Rangga.
Untuk itu, lanjutnya, perlu adanya pembenahan para pemain, manajerial klub dan suporter. Dengan harapan ke depan Persab mampu berlaga di kasta yang lebih tinggi yakni di level 2 atau 1 liga Indonesia.
"Agar lebih menggairahkan persepakbolaan di Brebes, saya juga ingin merubah Stadion Karangbirahi menjadi stadion berstandar nasional seperti halnya di Malang dan daerah lainnya," pungkas Rangga.
Penulis : ero
Editor : edt