
Semarang, Wawasan.co - Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan kesehatan yang optimal bagi para napi, khususnya napi yang hidup dengan HIV (ODHIV), melalui kegiatan Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) yang digelar secara rutin setiap bulan. Kegiatan ini bekerjasama dengan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Provinsi Jawa Tengah, Jumat (13/6)
Pada pelaksanaan bulan ini, kegiatan KDS diikuti oleh enam orang WBP ODHIV yang mendapat pendampingan langsung dari dua orang konselor profesional dari PKBI Jawa Tengah. Dalam suasana yang hangat dan penuh empati, para peserta diberi ruang untuk berbagi pengalaman, memperoleh edukasi kesehatan, serta memperkuat semangat hidup sehat secara fisik dan mental.
Kepala Lapas Perempuan Kelas IIA Semarang, Ade Agustina, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Lapas untuk menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang sehat dan mendukung pemulihan, khususnya yang terdampak HIV-AIDS.
“Kami berkomitmen penuh untuk mewujudkan Lapas Perempuan Semarang Zero HIV-AIDS. Melalui kegiatan KDS ini, kami ingin memberikan ruang aman dan suportif bagi napi ODHIV untuk saling mendukung dan membangun harapan hidup yang lebih baik,” ujar Kalapas.
Program KDS ini menjadi langkah strategis dalam pendekatan psikososial yang sejalan dengan prinsip pemasyarakatan berbasis hak asasi manusia dan kesehatan publik. Kegiatan ini juga mencerminkan sinergi positif antara Lapas dan lembaga mitra dalam membina dan melindungi napi secara holistik.
Dengan terus digulirkannya program seperti KDS, diharapkan WBP ODHIV siap kembali ke masyarakat dengan kondisi kesehatan dan mental yang lebih baik.
Penulis : holy
Editor : Daniel