TEGAL, WAWASAN.CO - Bank Indonesia Tegal menyerahkan 1.000 bibit mangrove kepada Pemerintah Kota Tegal yang nantinya akan disalurkan pada program 1.000 perempuan. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Bimala menyerahkan secara simbolis bibit pohon mangrove kepada Wakil Wali Kota Tegal, Hj. Tazkiyatul Muthmainnah, S.K.M., M.Kes, di kawasan Pantai Pulau Kodok, Sabtu (29/11/2025).
Penyerahan bibit pohon mangrove tersebut, disaksikan pula jajaran pemerintah daerah, komunitas penggiat lingkungan dan masyarakat sekitar.
Bimala dalam sambutannya mengatakan, bantuan bibit pohon mangrove ini sebagai upaya mendorong ekonomi hijau untuk mendukung penurunan emisi karbon dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.
"Bank Indonesia Tegal terus memperkuat komitmennya dalam mendukung ekonomi hijau, sebagai upaya untuk menurunkan emisi karbon dan aktivitas ekonomi masyarakat serta mewujudkan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan melaksanakan penanaman mangrove di kawasan Pantai Pulau Kodok, Kota Tegal," lanjutnya.
Bimala mengemukakan,
Mangrove memiliki peran strategis sebagai penyerap karbon alami (blue carbon ecosystem), pelindung kawasan pesisir dari abrasi, serta penopang ekosistem perikanan dan wisata bahari. Dengan ekosistem yang terjaga, masyarakat pesisir dapat menikmati manfaat ekonomi melalui pengembangan perikanan tangkap, budidaya, hingga pariwisata berbasis alam. Inisiatif ini mencerminkan sinergi antara pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan, yang menjadi fondasi pembangunan inklusif di Kota Tegal.
"Berkeberlanjutan lingkungan adalah investasi ekonomi jangka panjang. Penanaman mangrove tidak hanya mengurangi emisi karbon, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat pesisir melalui perikanan, pariwisata, dan pengelolaan kawasan berbasis ekowisata. Kami percaya bahwa ekonomi hijau adalah fondasi masa depan yang lebih baik," tandas Bimala.
Bimala menjelaskan,
kegiatan ini sebagai momentum penguatan kolaborasi antara pemerintah daerah, komunitas penggiat lingkungan, dan masyarakat sekitar dalam upaya pelestarian mangrove, diharapkan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi ekosistem pesisir dan kesejahteraan masyarakat.
"Penanaman ini juga mendukung visi Kota Tegal sebagai daerah yang ramah lingkungan dan berdaya saing," tutur Bimala.
Ke depan, terang Bimala, Bank Indonesia Tegal akan terus menginisiasi program yang mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dengan komitmen ini, Bank Indonesia berharap pertumbuhan ekonomi Kota Tegal dapat berlangsung lebih kuat, inklusif, dan berkesinambungan, sejalan dengan visi pembangunan Kota Tegal menjadi Kota Idaman.
Wakil Walikota Tegal, Tazkiyatul Muthmainnah menyampaikan, selain menjaga ekologi, penanaman mangrove di kawasan Pantai Pulau Kodok diharapkan menjadi daya tarik wisata baru yang berbasis konservasi.
"Ekosistem yang sehat akan menciptakan peluang usaha, memperkuat ketahanan pesisir, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan demikian, jelas Wakil Walikota, program ini tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga memberikan nilai tambah ekonomi yang nyata," pungkas Wakil Walikota.
Penulis : ero
Editor : edt