Alumni SMAN 1 Kota Magelang Bagikan 500 Paket Sembako


Sebanyak 15 unit armada VW Cabrio, digunakan untuk mendistribusikan sembako kepada masyarakat. Kerja bareng Alumni Smansa Kota Magelang. Foto Ali subchi

MAGELANG, WAWASANCO – Ikatan Alumni  SMAN 1 Kota Magelang bekerjasama dengan Komunitas VW Cabrio Borobudur, Kabupaten Magelang, melakukan bakti sosial (Baksos) dengan membagikan 500 paket sembako kepada masyarakat, serta bantuan ke Panti Asuhan Brayatkelon, Borobudur.

 

"Sasaran bakti sosial ini, adalah warga mayarakat yang belum tercover oleh bantuan dari pemerintah," kata Ketua Panitia Bakti Sosial Ika Smansa Kota Magelang, Gatot Sudaryanto usai melepas armada VW Cabrio  di Pawon Luwak  komplek Candi Pawon, Borobudur, Magelang, Senin (9/8-2021).

 

Menurut Gatot, ada sekitar 500 paket sembako terdiri beras, telur dan lainnya. Dari 500 paket sembako tersebut, sebanyak 425 paket di salurkan ke 17 kelurahan di Kota Magelang, dan 75 paket di bagikan ke Panti Asuhan Brayatkeloh, Kecamatan Borobudur, serta kepada warga yang sedang menjalani Isolasi mandiri di rumah, di Desa Bumiharjo.

 

Selain itu, lanjutnya, paket sembako juga disalurkan kepada alumni SMAN 1 Kota Magelang yang sedang menjalani Isolasi mandiri di rumah yang positif, akibat Covid - 19. "Saya berharap, bantuan yang dikumpulkan para donatur dan alumni Smansa ini, bisa membantu meringankan beban warga yang sedang melakukan pemulihan kesehatan," jelasnya.

 

Sedangkan kerjasama dengan Komunitas VW Cabrio Borobudur yang bertugas mengantar paket sembako, tujuaanya agar ada sinergitas, mengingat selama Pandemi Covid - 19, mereka tidak bisa bekerja, sehingga perlu solusi agar teman di Komunitas VW tetap bisa bergerak. "Ya, istilahnya untuk memanasi mesin mobilnya, dan dapur tetap mengebul," ujarnya 

 

Terpisah, Ketua Komunitas VW Cabrio Borobudur, Prana Aji menambahkan, kegiatan bakti sosial pembagikan paket sembako ini,  adalah kolaborasi Alumni SMAN 1 Kota Magelang,  bersama Komunitas VW Cabrio. Sebanyak 15 armada VW Cabrio yang biasa untuk ngantar wisatawan, kini dimanfaatkan untuk kegiatan sosial untuk mendistribusikan bantuan  ke sasaran.

 

"Jadi, kondisi sekarang ini, VW  'menjual jasa'' untuk distribusi barang-barang untuk baksos.  Siapa saja bisa menggunakan jasa kami, disamping ibadah juga yang kami dapat. Mengangat selama Pandemi Covid - 19, praktis kegiatan pariwisata di Borobudur lumpuh, termasuk pengelola VW yang biasa nganter wisatawan keliling Borobudur juga mengalami stagnan," jelas Aji.

 

Diharapkan, dengan kolaborasi ini, ada manfaat yang bisa dilakukan oleh teman-teman Komunitas VW ini, diantaranya jasa angkutan untuk distribusi bantuan sosial yang berkaitan dengan Covid - 19. "Melalui cara ini, teman-teman ada masukan, meskipun kecil. Tapi yang jelas, kegiatan ini sangat membantu," pungkasnya.

Penulis : as
Editor   : edt