Lawan Borneo Hornbills Jadi Pertandingan Antiklimaks Satya Wacana Salatiga


SEMARANG, WAWASANCO - Pertandingan seru tersaji dalam Indonesian Basketball League (IBL) 2025, yang berlangsung di di GOR Susilo Wibowo, Semarang, Jawa Tengah, Jumat malam 16 Mei 2025. Laga antara tuan rumah Satya Wacana Salatiga melawan Borneo Hornbils berkesudahan 78-81, kemenangan untuk tim tamu.

Laga menarik itu, diwarnai kejar-kejaran poin dari kuarter pertama hingga akhir. Borneo Hornbills dengan motor serangan Isaiah Briscoe sejak awal kuarter pertama terus menekan Satya Wacana Salatiga, mereka pun mampu menyudahi kuarter ini dengan selisih poin cukup lebar 17-28.

Di kuarter kedua, Borneo Hornbills masih memegang kendali meski begitu tuan rumah melalui Davison terus melakukan perlawanan. Masuknya Maikel Baliba, membuat permainan Satya Wacana Salatiga makin berkembang. SWS pun mampu memangkas jarak perolehan poin dan menutup laga kuarter dua dengan 38-42.

Pertandingan seru terjadi di kuarter ketiga, Davison dan kawan-kawan mulai menemukan ritme permainannya. Satya Wacana Salatiga, untuk pertama kalinya dalam game ini mampu mengungguli perolehan poin Borneo Hornbills yakni 50-49 usai bola lay-up Davison masuk. SWS pun mampu memperlebar jarak perolehan poin dengan Borneo Hornbills dan menutup kuarter ketiga 59-51.

Memasuki kuarter keempat, SWS masih terus mencoba memperlebar jarak dengan Borneo Hornbills. Namun tim tamu, terus mencoba merapatkan poin dengan tembakan tiga angka. Delapan detik sebelum pertandingan berakhir perolehan poin imbang 78-78, namun tembakan tiga poin Calvin Chrissler membuat Satya Wacana Salatiga kembali terpuruk di dua laga kandang mereka berturut-turut. Skor akhir pun menjadi 78-81, kemenangan untuk Borneo Hornbills.

Di laga itu, Steven Davison masih menjadi pendulang poin terbanyak dari Satya Wacana Salatiga dengan 29 poin, dam Ikcaven Curry dengan 20 poin. Sedangkan di Borneo Hornbills, Isaiah Briscoe menjadi pendulang poin terbanyak dengan 34 poin.

Usai pertandingan, Pelatih Satya Wacana Salatiga Jerry Lolowang mengakui timnya bermain lebih baik dibandingkan dengan laga sebelumnya namun sayangnya mereka kurang beruntung di laga itu. "Anak-anak bermain lebih baik, hanya sedikit kurang beruntung," ujarnya.

Menurut Jerry, timnya mampu unggul di kuarter ketiga namun sayangnya di kuarter terakhir game plan kembali tidak berjalan dengan sempurna. "Jadi antiklimaks, gameplan tidak dieksekusi maksimal dan konsisten. Kuarter ketiga bermain bagus, tapi dikuarter empat anak-anak tidak mengeksekusi itu lagi dengan maksimal," sambungnya. 

Sementara pelatih Borneo Hornbills Ismael mengatakan para pemainnya mampu bermain disiplin dan konsisten sepanjang laga, walau sempat mengalami penurunan di kuarter kedua dan ketiga. Tapi memasuki kuarter terakhir, pemainnya mampu menunjukkan pemainan yang lebih baik dengan mengubah penjagaan.

Penulis : ardi
Editor   : edt