
Pelaksana Harian Kepala KPw Bank Indonesia Tegal, Teguh Triyono menyerahkan cinderamata kepada peserta TOT Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah di Hotel Premiere, kota Tegal, Senin (30/6/2025). Foto. Eko Saputro/wawasan.co
TEGAL, WAWASAN.CO - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI)Tegal berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal menyelenggarakan Training of Trainers (ToT) Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah. Kegiatan yang diikuti 200 guru Penggerak SD dan SMP di Kota Tegal tersebut, digelar di Hotel Premier, Kota Tegal, Senin, (30/6/2025).
Menurut Plh Kepala KPw Bank Indonesia Tegal, Teguh Triyono, Pelatihan Training of Trainers (ToT) Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah bagi 200 guru penggerak SD dan SMP di Kota Tegal ini, bertujuan untuk memperluas edukasi mengenai Rupiah secara menyeluruh di lingkungan sekolah, khususnya untuk anak-anak dan remaja.
"Peran guru sangat strategis sebagai ujung tombak yang berinteraksi langsung dengan siswa, oleh karena itu kolaborasi ini diharapkan dapat menyebarkan pengetahuan tentang Rupiah kepada siswa," lanjut Teguh.
Dalam pelatihan ini, terang Teguh, Bank Indonesia Tegal bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tegal serta Guru Penggerak juga akan merumuskan program integrasi materi ajar CBP Rupiah dalam kurikulum dan strategi implementasinya dalam pembelajaran di SD-SMP Kota Tegal.
"Materi Ajar Edukasi CBP Rupiah akan diintegrasikan dengan mata pelajaran IPAS di tingkat SD kelas 4-5, serta pembelajaran IPS dan Pendidikan Pancasila untuk tingkat SMP.," papar Teguh.
Teguh mengemukakan, Bank Indonesia Tegal berharap penyebarluasan nilai-nilai CBP Rupiah melalui integrasi pembelajaran di tangkat SD hingga SMP ini dapat mendorong pemahaman yang lebih baik di kalangan siswa mengenai Rupiah secara utuh sebagai alat pembayaran yang sah, sekaligus sebagai simbol kedaulatan negara, simbol persatuan dan kesatuan bangsa.
"Selain itu, kegiatan TOT dapat menanamkan dan meningkatkan kemampuan guru dan siswa untuk membedakan uang asli dengan uang palsu, menjaga dan merawat dengan baik dan benar, serta dapat mendorong terbentuknya perilaku belanja bijak, cinta produk dalam negeri dan menggunakan rupiah untuk kegiatan yang produktif," pungkas Teguh.
Penulis : ero
Editor : edt