5 Karya Dosen UM Magelang Muji Setiyo Peroleh Hak Paten


Muji Setiyo, salah satu dosen Otomotif Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang  memperlihatkan salah satu sertifikat  hak paten dari Kementerian Hukum dan HAM  RI dalam jangka waktu yang bersamaan. Foto: Widiyas Cahyono

MAGELANG- Sebanyak lima karta  Muji Setiyo dosen  Otomotif Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang memperoleh hak paten dari Kementerian Hukum dan HAM  RI dalam jangka waktu yang bersamaan.

“Kelima karya dari Muji Setiyo  yakni, alat penyambung nepel tabung gas,  alat pencampur gas untuk kendaraan berbahan bakar gas, alat pencampur gas dengan venturi sekunder untuk kendaraan berbahan bakar  gas. Selain itu, alat refrigerasi dari proses evaporasi LPG pada kendaraan berbahan bakar  LPG dan alat pengaturan saat  pengapian pada kendaraan berbahan ganda,” kata Rektor Universitas Muhammadiyah Magelang, Eko Muh Widodo, Sabtu ( 9/6).

 Eko mengatakan,  saat ini  masih ada empat karya lagi yang sudah didaftarkan untuk mendapatkan hak paten dari Kementerian Hukum dan HAM RI dan sekarang  masih dalam proses pemeriksaan substantif. Menurutnya, atas pencapaian tersebut, Muji Setiyo  tercatat sebagai satu-satunya dosen dari program pendidikan mesin otomotif  di Indonesia yang mendapatkan hak paten atas karya-karyanya dalam jangka waktu hampir bersamaan.

“ Selain itu , Muji Setoyo juga   tercatat sebagai pemegang tiga hak cipta yang berkualitas dan berkemajuan,”ujarnya.

Eko menambahkan, di tahun 2018 ini, Universitas Muhammadiyah Magelang berhasil meloloskan 41 proposal yang dikirim mahasiswa dalam Program Kreativitas Mahasiswa  yang didanai Kementerian Riset Teknologi  Pendidikan Tinggi.

 Ia mengatakan, prestasi lain yang didapat dari prodi Mesin Otomotif Diploma tiga (D3) Universitas Muhammadiyah Magelang  yakni,l meraih akreditasi “A” setelah melalui visitasi akreditasi yang dilakukan beberapa waktu lalu. “ Pencapaian tersebut menjadikan  prodi Mesin Otomotif D3 UM Magelang sebagai satu-satunya Prodi D3 Mesin Otomotif di Indonesia yang berhasil meraih akreditasi A,” ungkapnya.

Dengan diraihnya akreditasi “A” pada prodi mesin otomotif (D3) tersebut, UM Magelang kini dua prodi yang memiliki nilai akreditasi sangat baik atau A.  Sebelumnya, prodi Hukum Ekonomi Syariah Strata Satu(S1) juga telah mendapatkan akreditasi “A”.

Dengan keberhasilan tersebut, UM Magelang terus berupaya untuk mengejar target berupa akreditasi institusi “A” . Upaya yang dilakukan yakni, meningkatan berbagai indikator di bidang akademik, kemahasiswaan, sumber daya manusia serta sarana prasarana.  “Kami berharap pada penilaian akreditasi berikutnya UMMagelang dapat memperoleh akreditasi A,” tandas Rektor.

 

Penulis : widias
Editor   :